POPULAR STORIES

Jangan Biarkan Motor Diam Di Rumah, Rawat Dengan Cara Ini

Jangan Biarkan Motor Diam di Rumah, Rawat dengan Cara Ini Saat di rumah aja jangan pernah sepelakan motor

KabarOto.com - Adanya anjuran pemerintah untuk Work from Home (WFH) dan School from Home (SFH) saat Pandemi Virus Corona. Hal membuat sebagian masyarakat harus mengandangkan motornya di rumah. Namun ada yang harus diperhatikan, meski motor itu tidak digunakan, agar semua bagian fungsinya tetetap baik saat nanti digunakan.

Ade Rohman, Asisten Manager Technical Training PT Daya Adicipta Motora berbagi tips, beberapa bagian yang perlu diperhatikan agar motor bias nyaman digunakan setelah di rumah aja.

1. Bagian Mesin

Periksalah oli mesin dari mulai kapasitasnya dengan menggunakan cara memposisikan motor pada standar tengah (main stand). Apabila motor dalam kondisi dingin, maka hidupkan dulu mesin selama 3 sapai 5 menit. Kemudian matikan mesin dan diamkan selama 2-3 menit.

Periksa bagian motor seperti mesin

Pastikan daerah tutup oli bersih dari kotoran untuk mencegah supaya kotoran tidak ada yang masuk ke dalam mesin. Caranya, buka tutup oli (stick oli) kemudian lap dengan kain bersih atau tisu bersih. Masukan kembali stick oli ke dalam lubang pemasukan oli tanpa di sekrup.

Buka tutup oli untuk melihat sudah berkurang atau tidak

Angkat kembali stick oli dari lubang oli dan periksa volume (kapasitas oli mesin tersebut). Volume yang bagus adalah permukaan oli mesin harus berada di batas garis atas yang ada Garis garis Bersilangan (Upper level). "Tidak dianjurkan untuk menambah oli apabila volume oli berkurang. Lakukan penggantian oli agar lebih maksimal," terang Ade.

2. Pemeriksaan Bagian Rangka

Pemeriksaaan pertama bagian rangka ini, tekanan angin untuk roda depan dan belakang. Untuk motor bebek dan sport periksa juga bagian rantai, dikhawatirkan rantainya kering. Setelah itu periksa bagian setang kemudi, belokan ke kiri dan ke kanan. Dan yang terakhir untuk rangka, pemeriksaaan sistem rem depan dan belakang, masih berfungsi dengan baik atau tidak.

Tekanan angin untuk roda depan dan belakang harus diperiksa

3. Bagian Kelistrikan

Periksala kondisi accu. Untuk mengeceknya, sebainya menggunakan avo meter, yang merupakan alat paling sedehana. Jika tidak ada, periksa dengan cara nyalakan kunci kontak dan lihat indikator di speedometer menyala dengan baik atau tidak.

Jika tidak, coba dengan engkol untuk menghidupkannya atau lakukan pengecasan apabila kondisi drop. Accu di motor wajib selalu optimal, karena fungsinya sangat penting sebagai sumber untuk menghidupkan motor khsusnya yang system pengapian DC.

Mengecek kelistrikan bisa lewat speedometer

Periksa semua sistem elektrik yang ada di motor dari lampu depan, lampu sein kiri dan kanan, lampu rem, dan instrument di speedometer. Adapun untuk pengapian, periksalah kabel busi dan businya, pastikan semuanya dalam kondisi baik.

4. Bahan Bakar

Periksalah bahan bakar di tangki motor dan sebaiknya bila sudah terdiam lama bahan bakarnya di ganti saja. Karena nilai oktannya sudah berkurang sehingga pembakaran di mesin akan kurang bagus.

Hal ini juga terkadang dianggap sepele padahal mempunyai peranan yang sangat penting terhadap keawetan dan kenyamanan sepeda motor Anda. “Jika penggunaan bahan bakarnya tidak tepat dalam jangka panjang, hal tersebut dapat menyebabkan kinerja mesin menjadi tidak prima, bisa brebet, mati, kurang tenaga dan lainnya,” ujar Ade.

Sebelum menentukan bahan bakar yang sesuai, harus mengetahui spesifikasi sepeda motor milik kita, terutama perbandingan kompresinya.