POPULAR STORIES

Jangan Panik! Ini Yang Harus Dilakukan Saat Mengalami Pecah Ban

 Jangan Panik! Ini Yang Harus Dilakukan Saat Mengalami Pecah Ban Ilustrasi pecah ban (ist)

KabarOto.com - Pengemudi kendaraan roda empat atau lebih, rasanya wajib paham mengenai teknik bagaimana antisipasi ketika mengalami pecah ban dalam kondisi mobil melaju kencang. Sebab, kejadian itu bisa terjadi kapan dan di mana saja secara tiba-tiba.

"Pecah ban tidak akan terjadi bila ban mempunyai tekanan angin yang benar," ujar Adrianto Sugiatro Wiyono, Senior Instructor Road Safety Researcher Indonesia Defensive Driving Center.

Baca Juga: Ini Dia Tampilan Toyota Avanza 2019 Terbaru Sob!

Lebih lanjut Adri menjelaskan, bahwa saat tekanan angin berkurang, gesekan tidak hanya terjadi di tapak ban, melainkan dapat menyentuh dinding (side wall) dari ban. Gesekan pada dinding ban dengan aspal itu lah yang makin lama menimbulkan panas sehingga dapat membuat ban menjadi sobek bahkan pecah.

Jaga selalu tekanan ban

Untuk itu, Adri menyarankan agar kondisi tekanan angin ban harus rajin diperiksa agar dalam kondisi yang tepat. Lantas bagaimana bila pengemudi mengalami pecah ban saat melaju kencang, di jalan tol misalnya?

"Yang utama jangan panik, dan tetap tenang," pesan Adri. Lalu pertahankan arah kendaraan dengan menahan kemudi, serta kurangi tekanan gas secara perlahan/gradual.

Pengurangan kecepatan bisa dibarengi dengan menurunkan posisi perseneling secara perlahan, khususnya pada mobil manual. Misal sedang berada di gigi empat bisa diturunkan ke tiga, agar laju mobil berkurang. "Jangan sekali-kali injak rem," wanti Adri.

Baca Juga: Waspadai Bahaya Aquaplaning Di Musim Hujan, Jangan Asal Terabas Genangan Air!

Karena, saat melakukan pengereman center of gravity mobil pindah kedepan, dan tekanan pada roda yang pecah dapat mengakibatkan terjadinya slip/skid apalagi saat yang pecah adalah ban depan, dikhawatirkan dapat membuat mobil terguling.

Setelah dapat dikendalikan, secepatnya periksa kondisi sekeliling kendaraan, nyalakan lampu sein & arahkan kendaraan ke tempat yang aman. Lalu setelah berjalan perlahan, rem secara hati-hati & hentikan kendaraan di tempat yang datar.

Posisikan di tempat datar dan aman, jangan lupa segitiga pengaman

Bila membawa ban candangan, bisa segera mengganti ban yang pecah. Tak kalah penting lagi, saat berhenti darurat di bahu jalan atau melakukan pergantian ban, diwajibkan memasang segitiga pengaman di belakang mobil. Bila di jalan tol, jarak yang disarankan adalah 100 meter dari posisi mobil.