POPULAR STORIES

Jangan Sampai Salah Isi BBM, Ini Risikonya?

Jangan Sampai Salah Isi BBM, Ini Risikonya? Pengisian bensin mobil (Foto: istimewa)

KabarOto.com - Meskipun jarang terjadi, salah isi bahan bakar minyak (BBM) pada mobil masih mungkin terjadi. Apalagi, jika pemilik mobil terburu-buru atau tidak memperhatikan secara seksama saat mengisi BBM.

Mesin bensin yang terisi BBM diesel, atau sebut saja solar akan sulit dihidupkan mengingat solar membutuhkan kompresi tinggi untuk memicu ledakan di ruang bakar. Selain itu, tekanan pompa bensin yang lebih rendah ketimbang milik mesin diesel dan suhu percikan api busi yang tidak sesuai titik nyala solar belum cukup untuk memicu ledakan.

Baca juga: Ini Tips Modifikasi Mesin Mobil Untuk Pemula

Jika hal tersebut terjadi, nyala mesin akan tersendat-sendat. Ada kasus di mana mobil langsung mati dan tidak dapat dinyalakan kembali. Selagi mesin belum malfungsi, segera menepi dan matikan mesin. Jangan dipaksakan terus berjalan karena berisiko membuat komponen mesin rusak kalau tetiba mati, bahkan jebol kalau melaju di kecepatan tinggi.

Di lain pihak, mesin diesel membutuhkan BBM yang dapat terbakar sendiri karena hanya mengandalkan kompresi mesin yang tinggi. Sementara bahan bakar untuk mesin bensin membutuhkan busi untuk membakarnya. Akibatnya, mesin diesel akan sulit dinyalakan karena perbedaan karakter bahan bakar dan kebutuhan mesin.

Apabila dipaksakan, dapur pacu diesel dapat dinyalakan lantaran kompresi mesin dan suhu yang tinggi di dalam ruang bakar sanggup membakar bensin. Masalah timbul karena pembakaran tidak dapat diatur sesuai kebutuhan mesin sehingga mengakibatkannya kehilangan tenaga, knocking alias ngelitik, serta membuat komponen mesin rusak bahkan jebol dan berujung harus turun mesin.

Baca juga: Tips Memiliih Lampu LED Untuk Berkendara Aman Dan Nyaman

Untuk mengatasi masalah tersebut, pemilik mobil segera memindahkan mobil dari lokasi pengisian dengan cara didorong. Jangan pernah menyalakan mesin mobil karena risikonya besar, bahkan kalau sampai komponen mesin rusak dapat berakhir dengan turun mesin.

Jika mesin mobil sudah terlanjur dinyalakan, segera matikan dan menepi ke tempat yang aman. Atau kalau sudah berjalan, pengendara pasti akan merasakan perbedaan performa mesin dari sebelumnya, khususnya jika salah isi dalam jumlah banyak. Seperti mesin knocking atau ngelitik, beroperasi namun tersendat-sendat, kehilangan tenaga, atau indikator suhu mesin bergerak naik di atas normal.

"Pastikan tidak salah isi BBM untuk mencegah masalah pada komponen mesin. Saat mengisi BBM, pemilik mobi dapat menyebut jenis bahan bakar yang mau diisi dan mengawasi langsung proses pengisian untuk mencegah kesalahan,” kata Cahaya Fitri Tantriani, Customer Satisfaction Development & Marketing Communication Auto2000.