KabarOto.com - Wabah Covid-19 di Indonesia masih terus meningkat. Berdasarkan data yang disampaikan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, jumlah kasus positif mencapai 6.760, pasien dinyatakan sembuh berjumlah 747 orang, sedangkan meninggal dunia mencapai 590 jiwa, pada hari Senin (20/4).
Tingginya angka penyebaran Covid-19 yang diikuti oleh angka kematian, membuat kesibukan para petugas pemakaman seolah tak pernah berhenti. Misalnya, para penggali makam pasien Covid-19 di TPU Pondok Rangon, Cipayung, Jakarta Timur.
Terhitung sejak 13 Maret 2020 lalu, TPU Pondok Rangon telah ditetapkan sebagai lokasi pemakaman dalam protokol penanganan jenazah Covid-19 oleh Pemprov DKI Jakarta.
“Setiap hari kami melakukan prosesi pemakaman dengan protokol penangan Covid-19,” kata Penanggung Jawab Pelaksana Pemakaman Covid-19, Jaktim Muhaimin dikutip dari Merahputih.com, Sabtu (18/4).
Muhaimin menjelaskan, penanganan pemakaman jenazah Covid-19 berbeda dengan jenazah biasa. Maka, mereka membentuk dua tim. Tim pertama bertugas untuk menggali kubur, lalu tim kedua bertugas untuk memakamkan jenazah.
Baca Juga: JHL Group Gandeng MPKF Peduli Lanjutkan Misi Bagikan Ribuan APD Ke Belasan Rumah Sakit
Setiap tim pemakaman yang menjalankan tugas diwajibkan menggunakan APD lengkap, mulai dari baju hazmat, masker, sarung tangan, dan lainnya. Protokol ketat seperti ini berguna untuk hindari resiko tertular. Pekerja di pemakaman Covid-19 termasuk kelompok yang berisiko tinggi. Namun, terkadang keberadaan mereka luput dari perhatian masyarakat.
Merah Putih Kasih Foundation (MPKF) Peduli yang berada di bawah naungan JHL Group sadar akan hal itu. Maka dari itu, perusahaan milik Jerry Hermawan Lo ini memberikan bantuan untuk para pekerja di TPU Pondok Rangon, pada Jumat (17/4). Bantuan tersebut berupa 60 APD pakaian hazmat dan ratusan paket sembako.
“Kami sangat berterima kasih kepada JHL Group yang telah memberikan perhatian dan bantuan untuk kami yang bertugas memakamkan jenazah Covid-19. Bantuan ini sangat berguna bagi kami,” kata Muhaimin.
Sementara itu, pemilik JHL Group Jerry Hermawan Lo mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para penggali kubur dan semua pihak yang bertugas memakamkan jenazah Covid-19.
“Tugas mereka sangatlah mulia. Seolah tak pernah lelah membantu memakamkan jenazah para korban Covid-19 dengan layak. Kadang keberadaan mereka ini luput dari perhatian kita. Padahal, pekerjaan mereka juga sangat beresiko,” kata Jerry.
