Jika KTM Cabut dari MotoGP, Berdampak Pada Persaingan di Lintasan

KabarOto.com - Krisis keuangan yang menimpa KTM bisa berdampak pada persaingan di MotoGP. Hal tersebut disampaikan oleh Manajer Tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli.

Meregalli mengkhawatirkan masalah keuangan yang tengah dihadapi KTM. Menurutnya, jika mereka memutuskan keluar dari MotoGP dengan alasan mirip dengan Suzuki, hal tersebut akan berdampak besar pada persaingan di lintasan.

Meskipun Yamaha dalam kondisi sulit dan tertinggal dari para pesaingnya, bukan berarti pabrikan Jepang ingin melihat competitor keluar dari MotoGP, karena dianggap berdampak buruk pada kejuaraan.

Baca Juga: Punya Dua Pembalap Baru, Aprilia Berharap Bisa Mendominasi MotoGP 2025

Hutang KTM

"Itu bukan situasi yang baik bagi mereka dan juga kami. Saya sulit membayangkan akibatnya," ucap Meregalli dikutip ari Crash.

Menurutnya, mereka (KTM) terus-menerus membantah mengalami masalah. "Tapi, saya agak sulit untuk mempercayai sepenuhnya," jelas Meregalli.

Sebagai informasi, KTM memiliki hutang hingga 1,8 miliar Euro yang bisa saja mengancam program balapnya, termasuk di MotoGP.

Baca Juga: Tim Gresini Racing Rilis Livery Motor Baru untuk MotoGP 2025, Banyak Sponsor Indonesia

Nasib Pedro Acosta

Namun, KTM berulang kali menegaskan bahwa masalah keuangan ini tidak berdampak pada MotoGP. Bahkan, pereli KTM Factory Racing, Daniel Sanders berhasil menjadi juara di Rally Dakar 2025.

Hingga saat ini, KTM sedang melaksanakan rencana 100 poin yang mereka buat sendiri untuk menangani masalah keuangan sambil tetap berkomitmen pada MotoGP.

Namun, beredar rumor yang mengaitkan bintang muda mereka, Pedro Acosta, dengan kemungkinan pindah ke tim lain. Di mana, Ducati menjadi salah satu tim yang tertarik merekrutnya.