KabarOto.com - Mengemudi mobil bukan hanya persoalan menjalankan kendaraan dari satu tempat ke tempat lain. Lebih dari itu, ada hal-hal tak terduga bisa terjadi sehingga menyebabkan kecelakaan. Namun, hal itu bisa direduksi hingga 50-70 persen jika tau teknik memegang setir yang benar.
Bayangkan, Anda mengendarai mobil dengan kecepatan 80 km/jam di jalan raya. Anda duduk di belakang kemudi sambil ngobrol dengan teman, atau mungkin juga istri atau suami Anda.
Tak dinyana, tiba-tiba ada obyek di depan yang harus dihindari. Padahal, jarak Anda dengan obyek tersebut tak lebih dari 50 meter.
Baca Juga: Cara Mudah Belajar Mengemudi Mobil Manual Bagi Pemula
Apa yang harus Anda lakukan? Mengerem mendadak atau apa. Ok, tak masalah jika Anda yakin itu solusinya. Tapi, bagaimana kalau jarak pengereman sudah tak bisa menghindari obyek yang ada di depan Anda. Braaak, tabrakan pun tak terhindarkan.
Kalau obyek itu orang, risiko paling rendah adalah luka-luka atau kalau itu benda mati, sebut saja truk yang lagi parkir, mobil Anda pasti ringsek. Tak jarang pula, mobil ringsek karena menghantam benda keras, pengendaranya juga menderita luka-luka, bahkan bisa menyebabkan kematian.
Sejatinya hal itu bisa dihindari jika Anda memahami teknik memegang kemudi yang benar. Menurut pebalap Tim Dspec Motorsport, David Steve, kepada KabarOto.com, Kamis (18/1/2018), jika setir dipegang dengan benar, kecelaakan bisa dihindari hingga 50-70 persen.
Lalu seperti apa teknik memegang kemudi yang benar? Menurut Steve, sapaan akrab David Steve, jika Anda membayangkan lingkar setir adalah jam, maka paling atas adalah jarum jam 12, sisi kiri jam 10 dan 11, sisi kanan jam 1 dan 2.
Sedangkan bagian tengah setir yang biasanya digunakan sebagai klakson, sisi kirinya jarum jam 9 dan sisi kanan jam 3.
Jadi, sekarang Anda akan lebih mudah membayangkan bagaimana sebenarnya memegang setir yang benar kala mengemudi, baik mobil maupun truk.
Empat Jari Memegang Bagian Belakang Setir
Bagian tengah setir, persis sisi kiri dan kanan atas dudukan klakson, empat jari kiri dan kanan Anda memegang lingkar setir bagian belakang, sedangkan jari jempol kiri dan kanan memegang lingkar setir dari bagian atas.
Mengapa demikian? Menurut Steve, jika tangan Anda di posisi seperti itu, Anda bisa banting setir ke kiri atau ke kanan hingga 45 derajat.
Tapi, jika posisi tangan Anda di atas, tepatnya di jarum jam 10 dan 2 misalnya, bantingan setir Anda hanya sedikit tak lebih dari 20 derajat.
Kalau itu yang terjadi, dijamin Anda akan sulit menghindari obyek yang tengah mengancam keselamatan Anda, maupun obyek itu sendiri jika itu manusia atau benda berharga lainnya.
