KabarOto.com – Pembalap World Superbike (WSBK) dari Kawasaki Racing Team, Jonathan Rea tengah menghadapi awal musim yang sulit. Hal itu ia utarakan usai menjalani balap di seri Mandalika akhir pekan lalu.
Rea hanya mampu finis di posisi sembilan pada Race pertama, kemudian pembalap bernomor 65 itu mengalami kecelakaan di tikungan tujuh saat menjalani di Race 2.
Baca Juga : Hasil Race 2 WSBK Mandalika 2023 : Alvaro Bautista Raih Kemenangan,
“Tentu saja ini membuat frustrasi, tapi itulah yang harus kami hadapi. Kami harus mengubah beberapa hal mendasar pada bagian motor yang tidak bekerja dengan baik. Jika kami bisa mengendalikannya, maka kami bisa berada di depan,” ungkap Jonathan Rea.
Adapun drama awal Race 1 di Tikungan 1 lap pertama, disebabkan oleh manuver gagal dari Michael Ruben Rinaldi (Aruba.it), menjadi sorotan. Rinaldi berakhir di gravel usai menabrak ban belakang motor Axel Bassani (Motocorsa Racing).
Gagalnya manuver Rinaldi, tersebut membuat Rea harus melebar dan semakin menjauh dari posisi terdepan. Selain banyaknya drama di Mandalika, pembalap asal Irlandia Utara itu juga mengungkapkan, bannya selama akhir pekan ini tidak bekerja dengan baik.
Baca Juga : Jadwal Lengkap MotoGP 2023, Balapan Pertama Berlangsung Di Portugal
“Ban belakang cukup bagus sepanjang balapan, tapi ban depan banyak mengalami kerusakan. Saya tidak bisa memperlambat laju motor atau melakukan manuver dengan benar," tambah Rea.
Menurut dia, itu benar-benar sulit dihadapi saat menjalani lap akhir. "Saya harus berjuang keras untuk mempertahankan posisi. Beberapa pembalap datang dari belakang, dan saya terjebak seperti balapan kedua di Philip Island,” tutur Jonathan Rea.
Selain masalah ban, Rea juga menambahkan, jika bagian keseimbangan sasis juga harus diperhatikan. Pasalnya, dia merasakan, saat motor memiliki cengkeraman yang cukup baik, tak mampu tampil kencang. Tapi, saat cengkeramannya berkurang dirinya berjuang lebih keras untuk mempertahankan posisi.
