POPULAR STORIES

JSI Gelindingkan Roda Jeepnya Di Kampung Ilang

JSI Gelindingkan Roda Jeepnya di Kampung Ilang JSI Goes To Sawarna lintasi kampung ilang (Foto: KabarOto/Rizky Fitrianto)

Perjalanan Jeep Station Indonesia (JSI) Goes To Sawarna memang berbeda dengan touring sebelumnya. Saat itu mereka touring di malam hari, bahkan harus melewati kampung ilang, kampung mistis, bagaimanakah ceritanya?

Bro Agun, seorang member JSI memang sudah memahami dan paham dengan track ini. Ia menceritakan tentang hutan yang dilintasi JSI Goes To Sawarna. Ia menceritakan lewat radio (HT) antar peserta touring yang dipasangkan di mobil Jeep mereka masing-masing, bahwa ada satu kampung namanya kampung ilang pernah ada didaerah itu.

"Disini pernah ada namanya mampung ilang, namanya itu diambil marena penduduk setempat sering hilang tidak jelas dan tidak ditemukan. Akhirnya kampung ini benar-benar hilang ditinggal penduduknya," katanya.

Memang aura mistis terasa dijalur ini. Sepanjang jalur lewat radio beberapa peserta bercerita melihat sosok halus yang menghiasi perjalanan.

Jika dilewati pada siang hari, jalur ini indah dan memukau. Canda tawa mewarnai perjalanan rombongan malam itu lewat radio. Penambangan emas liar, mata air yang jernih sampai kampung cantik pun diinfokan oleh Bro Agun.

Sampai akhirnya tiba di jalan aspal yang memang ditunggu oleh peserta. Namun di saat itu ada peserta yang menghubungi HT teknisi.

"Bro Wawan teknisi, mobil saya kenapa ngempos ya. Lampu oilnya nyala terus," ucap Bro Candra saat melintasi tanjakan.

Ketua Umum JSI pun menginstruksikan untuk rombongan dibelakang mobil Bro Candra berhenti dan Bro Wawan pun turun untuk melihat.

Setelah dicek ternyata selang yang ada didalam kap mesin bocor. Setelah menunggu beberapa lama Ketua Umum yang telah mendapat persetujuan anggota menginstruksikan mobil Jeep merah milik Bro Candra bersama mobil land cruiser teknisi dan crew ditinggal.

Rombongan yang menunggu di belakang melanjutkan perjalanan menyusul vorijder dan rombongan yang telah menunggu beberapa kilometer didepan. Perjalanan dilanjutkan menuju Sawarna Bukit Indah Cotage. Kembali peserta harus melintasi jalanan berliku, jalan yang mulus terkadang rusak dan bolong dilalui dengam rasa lelah, ngantuk dan lapar.

"Selamat datang di pantai Sawarna," ungkap Iwan lewat radio.

Pukul 05.30 WIB, tepat rombongan tiba. Mobil pun langsung memasuki area parkir dan masuk ke kamar masing-masing untuk sarapan dan istirahat.

Benerapa unit melihat view pantai sawarna yang indah dan berkarang. Sesekali mencoba track karang yang menantang.

Baca Juga: