Komunitas Jeep Station Indonesia (JSI) resmikan dan lantik Chapter Banten, di pantai Sambolo Anyer, provinsi Banten.

Di hari terakhir perjalanan panjang JSI Goes To Sawarna, Chapter Banten menyambut peserta JSI pusat dengan atraksi debus di pantai Sambolo.

JSI Goes To Sawarna membawa kenangan manis yang tidak mungkin dilupakan oleh seorang membernya, Candra. Seperti apakah kenangan yang terekam dibenak hatinya itu?

Namun, dibalik perjalanan yang sangat menguji adrenaline tersebut, ada seorang member JSI yang terlebih dahulu menelusurinya dengan trek tersebut.

Minggu (6/9) merupakan perjalanan hari terakhir Jeep Station Indonesia (JSI) Goes To Sawarna. Perjalanan di hari itu kembali JSI memberikan santunan. Santunan ini ditujukan ke Pondok Pesantren (Ponpes) Bani Ibrahim di desa Ciakar

Jeep Station Indonesia (JSI) tidak hanya menyelenggarakan touring. Para member JSI juga memberikan sumbangan sembako dan peralatan sekolah kepada masyarakat sekitar desa Sawarna, Banten, Sabtu (5/9).

Perjalanan Jeep Station Indonesia (JSI) Goes To Sawarna memang berbeda dengan touring sebelumnya. Saat itu mereka touring di malam hari, bahkan harus melewati kampung ilang, kampung mistis, bagaimanakah ceritanya?

Semua track menguji adrenaline pengemudi dan menguji ketangguhan Jeep anggota JSI

Rombongan Jeep Station Indonesia (JSI) bersiap-siap menuju Sawarna. Ada komunikasi diantara mereka selama di perjalanan. Seperti apakah komunikasi para anggota JSI Goes To Sawarna ini?

Minggu (6/9), pagi yang cerah di Sawarna tidak dilewatkan begitu saja bagi anggota Jeep Station Indonesia (JSI) untuk menikmati pemandangan dan mencoba track yang masih alami.

Setelah melakukan istirahat dan makan siang, rombongan bersiap melakukan perjalanan. Kali ini tujuannya pemandian air panas di daerah Cipanas, Sukabumi Jawa Barat.

Puluhan kendaraan mewah Jeep Wrangler dan Rubicon memadati parkir di area showroom JHL Auto, Jumat (4/9). Iya, hari ini Jeep Station Indonesia (JSI) Goes To Sawarna, Provinsi Banten.