KabarOto.com - Terhitung sudah hampir satu bulan pemerintah mengambil kebijakan isolasi mandiri dengan bekerja dan belajar dari rumah. Tentunya hal ini masih berkaitan dengan penyebaran virus Corona atau Covid-29 yang kian meluas. Jadi, Sobat KabarOto harus #dirumahaja demi memutus penularan, ya!
Nah, kalau #dirumahaja Sobat KabarOto jangan lupa untuk tetap rawat kendaraan, apalagi ketika work from home (WFH) kendaraan jadi jarang digunakan. Ini bisa dilakukan sebagai salah satu kegiatan supaya Sobat KabarOto tidak bosan dengan aktivitas yang itu-itu saja.
Baca Juga: Mumpung #Dirumahaja, Tangkis Virus Corona Di Kabin Mobil, Yuk!
Kabin lembap menjadi salah satu penyebab rusaknya bagian-bagian di interior karena bisa menyebabkan timbulnya jamur di dalam kabin. Apalagi saat ini mobil jarang ditengok karena tidak berpergian setiap hari. Sobat KabarOto perlu memastikan bahwa saat mobil didiamkan tidak dalam kondisi kabin lembap.
Tenang dulu, kabin lembap tentunya disebabkan oleh hal-hal yang berkaitan dengan air misalnya pernah terkena banjir, saat cuci mobil ada pintu yang tidak tertutup rapat atau kabin pernah terkena tumpahan air.
"Pastikan kabin tidak lembap, biasanya bahan-bahan kulit. Pakai leather conditioner supaya tidak berjamur, cepat getas, dan kering," ujar Andri selaku owner PDV Detailing Serpong.
Kalau Sobat KabarOto mendapati mobil dengan kabin yang sudah berjamur langkah pertama yang bisa dilakukan adalah menggunakan tissue basah. Bagian yang terkena jamur bisa dibersihkan terlebih dahulu menggunakan tissue basah, selanjutnya cari bagian di kabin yang lembap atau basah.
Baca Juga: Mobil Jarang Dipakai Akibat WFH, Jangan Copot Kabel Aki!
Andri juga menjelaskan apabila ada bagian yang basah atau air genang di kabin harus dibongkar untuk dikeringkan.
"Kalau ada yang basah atau air tergenang mesti bongkar dan keringkan. Kemudian letakkan dehumidifier, bisa diletakkan di mana saja," paparnya.
Dehumidifier merupakan alat yang digunakan untuk menyerap kelembapan di dalam kabin mobil. Berbentuk seperti mangkok, alat ini lama-kelamaan akan terisi air yang sumbernya berasal dari air atau penyebab kabin lembap.
