KabarOto.com - Titel Sementara Juara Dunia MotoGP 2020 langsung melayang di depan mata ketika baru lepas start balapan MotoGP Catalunya 2020, Minggu (27/9), Andrea Dovizoso disapu Johann Zarco di tikungan kedua.
Padahal dirinya berharap bisa menambah poin agar posisinya tidak tergeser terlalu jauh dari puncak klasemen yang tengah diperebutkan oleh Fabio Quartararo dan Joan Mir.
Baca juga: Valentino Rossi Gagal Lagi, Target Torehkan Podium 200 Kali
"Terjatuh di tikungan kedua selalu sulit dipahami dan mohon maaf atas balapan yang terjadi, ujar Dovizioso yang akhirnya tergeser dari puncak ke posisi empat klasemen MotoGP 2020.
Dirinya mengisahkan fokus melesat lancar selepas start, kemudian merebut beberapa posisi. "Sayangnya, saya terlibat insiden di lap awal."
Zarco mengatakan bahwa terjatuh dirinya ingin menghindari Danilo Petrucci yang tiba-tiba mengubah posisi usai menyalip dirinya ketika rombongan masuk tikungan kedua.
"Reflek lakukan pengereman dan terjatuh. Tapi ternyata ada Dovi yang tak bisa ke mana-mana lagi," ungkap dirinya yang mengakui rem saat itu belum berfungsi di suhu optimal.
Tak ada poin yang diraih Dovi, sehingga tetap 84 poin. Sedangkan Quartararo berhasil merebut kembali tahta setelah menang di Catalunya dengan tambahan 25 poin menjadi total 108 poin.
Di posisi dua ada Mir dengan 100 poin, kemudian ada Maverick Vinales di posisi tiga miliki 90 poin. Dovi masih terbilang tenang, karena posisi lima ditempati Franco Morbidelli dengan 77 poin.
"Kejuaraan Dunia masih terbuka lebar tapi bila kita mengejar titel, sejak awal kita harus kembali ke level kompetitif seperti biasanya," sahutnya.
Sudah delapan seri MotoGP 2020 berlangsung, Ducati Team akan kembali ke lintasan 9-11 Oktober hadapi MotoGP Prancis di sirkuit Le Mans. Lintasan sepanjang 13,6 km tersebut menuntut kecepatan tinggi dan akselerasi.
