POPULAR STORIES

Kapan Daihatsu Bawa Rocky Dan Kei Car Ke Indonesia, Ini Jawabannya

Kapan Daihatsu Bawa Rocky dan Kei Car ke Indonesia, Ini Jawabannya Daihatsu Rocky

KabarOto.com - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menyampaikan informasi tentang platform terbaru mereka, yaitu Daihatsu New Global Architecture (DNGA). Platform ini, diimplementasikan ke beberapa produk Kei car Daihatsu yang diperkenalkan di Jepang, yaitu New Tanto, New Taft dan Rocky.

Selain itu, DNGA juga sudah mulai diterapkan untuk produk low SUV terbaru Daihatsu yaitu Rocky. Mobil ini, mendapat sambutan yang baik saat pertama kali diperkenalkan diajang Tokyo Motor Show 2019 lalu.

Baca Juga: Daihatsu Sigra Masih Jadi Tonggak Penjualan

Jum'at (11/09) lalu, ADM memberikan penjelasan secara detail kepada media tentang DNGA dan produk-produk hasil implementasi dari DNGA ini. Apakah ini tanda, salah satu produk yang dikembangkan dengan DNGA yaitu Rocky akan dibawa ke Indonesia?

Daihatsu Tanto

Direktur Pemasaran PT ADM Amelia Tjandra, meminta media untuk menunggu. "Rocky di Indonesia tunggu ya, pada waktunya akan kami informasikan lagi," terang Amel.

Lalu, Amel juga menjelaskan tentang perihal diperkenalkannya gerenasi terbaru Daihatsu Xenia pada tahun 2021 dengan platform DNGA. Karena, rumor tentang kehadiran low MPV tersebut dengan menggunakan konsep DN Multisix sudar beredar.

Seperti biasa, jika memang belum jelas kaar tersebut, Amelia masih mengunci rapat-rapat informasi tersebut.

Daihatsu Taft

Nah, satu hal lagi yang menarik, selain memproduksi Rocky, Daihatsu juga membuat Kei car. Merupakan mobil dengan ukuran kecil dengan mesin 650 cc dan dipasarkan hanya di Jepang.

Mobil ini juga populer disebut sebagai city car, ultramini, atau microcar. Daihatsu sendiri, memiliki dua produk unggulan, yaitu Taft dan Tanto yang beredar di Jepang.

Baca Juga: Sampai Agustus 2020 Penjualan Daihatsu Terus Merangkak Naik

Lalu apakah akan dibawa ke Indonesia juga? Amel juga menjelaskan, ADM sudah melakukan survei tentang kemungkinan untuk memasarkan kei car di Indonesia.

Hasilnya, masyarakat Indoneia masih menyukai kendaraan 7 penumpang, dengan mesin minimal 1.000 cc. Daihatsu sepertinya masih belum membawa mobil tersebut ke Tanah Air.