KabarOto.com - Salah satu penyebab rangka eSAF pada skutik Honda muncul banyak karat atau pihak PT Astra Honda Motor (AHM) menyebutnya silikat, adalah lapisan cat yang terlalu tipis pada rangka motor.
Menurut keterangan bengkel cat JK Motoworks menjelaskan, bahwa setelah kedatangan konsumen yang membawa motor Honda dengan rangka eSAF, terlihat lapisan cat pada rangkanya itu terlalu tipis.
"Setelah kami bongkar, terlihat banyak karat dan lapisan catnya itu tipis sekali. Kita coba pakai ampelas halus, dasarnya sudah kelihatan. Tidak ada lapisan lagi, cuma satu layer gitu," ungkap Yuka Farresto, pemilik JK Motoworks.
Baca Juga: New Honda Giorno+ Meluncur Di Thailand, Harga Rp 26 Jutaan
Bukan hanya itu, bagian dalam rangka eSAF pun tidak ada lapisan cat sama sekali, jadi sangat banyak karat muncul. Penyebab karat yang disebut Honda adalah silikat itu muncul dari cat yang terkelupas.
"Lapisan cat tipis dan terkelupas itu, penyebab munculnya karat di rangka eSAF. Bagian dalam rangka setelah kami cek, kami senter dalamnya itu benar-benar langsung pelat, tidak ada lapisan cat dan sudah timbul karat," jelas Yuka saat ditemui KabarOto, Rabu, (30/8).
Baca Juga: Wahana Honda Sarankan Konsumen Cek Rangka Motor Ke AHASS Terdekat
Yuka mengatakan, proses pengecatan rangka motor itu sebaiknya dilakukan dalam beberapa tahap. Awalnya hilangkan dulu cat bawaan, kemudian dikasih lapisan anti-karat barengan dengan epoxy, berupa cairan khusus untuk anti-karat. Proses pengeringan epoxy itu memakan waktu 24 jam, beda dengan epoxy bodi yang hanya 1 jam langsung kering. Tidak perlu dioven tapi didiamkan saja.
"Langkah selanjutnya cat dasar, kemudian cat warna, kalau cat di sini warnanya bisa sekalian request, sekalian modifikasi. Setelah warna jadi, langsung kita clear," tutup Yuka.
