KabarOto.com - Gelaran kejuaraan Nasional Drift akhirnya resmi digelar selama 2 hari, Jumat & Sabtu, 20-21 Juli 2018. Putaran kedua ini dilaksanakan bersamaan dengan event Intersport Road to World Stage Pertama di lapangan terbang Pondok Cabe, Tangerang Selatan, pada akhir pekan ini, yakni Jum’at dan Sabtu, 20-21 Juli 2018.
Puluhan drifter nasional akan bersaing mengikuti Battle Drift dengan memperebutkan berbagai kejuaraan seperti kelas Pro, kelas Rookie, kelas Drift Star dan kelas Max 2000. Tak hanya itu, kali ini ada juga kejuaraan khusus yaitu Best Team dan Best QTT.
Baca Juga: Jadi Penguasa Podium Utama Kejurnas Superdrift Seri I 2018, Ini Kata Sang Indonesian Drift Queen
Orange Racing Committee yang menangani kejurnas drift putaran kedua, menyulap Lapangan Terbang Pondok Cabe menjadi arena balap drift yang sesuai dengan peraturan drifting, yang sudah ditentukan oleh IMI (Ikatan Motor Indonesia).
“Jika dilihat, lokasi drift di Pondok Cabe memang tidak begitu luas. Namun kami akan sedikit menggunakan jalur run way sebagai garis start. Tujuannya agar mobil bisa mendapatkan kecepatan yang maksimal, sebelum menuju titik point drifting,” ujar Amroe Wahyudi selaku Ketua Orange Racing Committee.
Selain itu, para juri di kejurnas drift putaran kedua ini berasal dari negara tetangga yaitu Malaysia. Para juri tersebut adalah Tenku Janlei, Mr. Tantatwei dan WanBro.
Lantas keseruannnya seperti apa dan siapakah yang akan menjadi juara pada Kejurnas Drift putaran kedua ini? Simak laporan Kabaroto selanjutnya.
