Perjuangan Firenze Akelo Bawa Indonesia di Balap Drift SEADS 2026

Kipli
Kipli
Rabu, 10 Desember 2025
Perjuangan Firenze Akelo Bawa Indonesia di Balap Drift SEADS 2026

Firenze Akelo Mewakilkan Indonesia di Balap Drift SEADS 2026 (Foto: Mechanic Guys/Speedtek Racing)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KabarOto.com - Firenze Akelo bawa nama Indonesia ikuti seri SEADS FD 2026 yang sedang berlangsung di sirkuit Filipina pekan lalu, pada Top 24, dirinya melawan pembalap veteran Norman Agojo asal Filipina, ia menggunakan Nissan Silvia S15 2JZ-GTE.

Ketika dinilai lead-to-lead, Firo masih lebih unggul dibanding pembalap tersebut secara pengambilan angle drift, clipping zone dan lainnya sehingga diputuskan untuk maju ke babak selanjutnya.

Ashley Sison di Best 16 jadi lawan Firo yang relatif tangguh, perempuan asal Filipina itu tetap tak berdaya melawan keperkasaan Firo di lintasan, sehingga pembalap muda Indonesia itu lolos ke babak selanjutnya.

Baca Juga: Firenze Akello Siap Bawa Nama Indonesia di Formula Drift SEADS 2026

Akhirnya Firo harus puas setelah dirinya terhenti di Best 8 melawan keganasan Nissan 180 SX milik Rome Charpentier Asal Amerika Serikat yang merupakan pemegang gelar 2019 FD PRO2 Rookie of the year.

"Kalahnya sih 'tipis', tapi secara keseluruhan memang mobil milik Rome jauh lebih superior dan kencang, kurang bisa dikejar oleh Firo. Rome akhirnya menempati posisi ke-2 overall, dan pertama ditempati Mark Bernardo dari Filipina," ujar Mimo, sang ayah.

Hari terakhir yakni Round 4 (07/12), Firo mengaku lebih menyatu dan menguasai mobilnya. "Semua, practice round-nya nyaris sempurna, Firo terlihat lebih bernyali disini, sampai beberapa kali ban sentuh bagian luar trek," katanya.

Tak perlu memgikuti Top 24 lagi karena sudah menduduki Best 8 di hari sebelumnya, Firo langsung bertempur dengan Daniel Stuke asal Amerika Serikat di Best 16. "Teknik Firo bagus sekali dari kemarin saya perhatikan, sejujurnya saya sendiri merasa gugup melawannya," kata Daniel.

Baca Juga: Hasil Restorasi Nissan Silvia S13 1989, Pemilik Pertahankan Keaslian dan Menolak Dijadikan Mobil Drifting

Sayangnya, Dewi Fortuna belum ada disamping Firo, 2 silinder pada mesinnya mati dan mengharuskan Firo memaksa lanjut balap hanya dengan 2 silinder yang masih hidup saja. "Waktu practice aman, namun ketika line-up di starting line tiba-tiba 2 silindernya mati, Firo lanjut (balap) namun karena masalah tersebut jadi enggak sebaik performa sebelumnya," jelasnya.

"Penyakitnya terdeteksi ketika dapat dispensasi 7 menit untuk pengecekan mesin. Ternyata businya pecah didalam dan tidak bisa diperbaiki dengan waktu sesingkat itu. Walau sebenarnya terdengar mustahil seperti berharap mukjizat, tapi kita lanjut saja ke run 2," bebernya.

"Bagus sekali teknik menyetirnya, sangat menyayangkan dan turut berduka tentang masalah pada mesinnya," kata Daniel. Meski demikian, Firo berhasil mendapatkan medali Top 8 dan Best International Driver di ajang tersebut.

"Pengalaman menyenangkan, anggap saja nabung poin untuk seri selanjutnya. Karena kalau dihitung, pasti diatas 100 poin. Masih ada 6 seri, kami ikut full seri. Mohon do'a dan dukungan untuk Firo harumkan nama Indonesia," tutup sang ayah.

Tags:

#D1GP #Formula Drift #Kejurnas Drift

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan