POPULAR STORIES

Kejurnas IOF NC 2019 Seri 1 Di Bengkulu Penuh Tantangan

Kejurnas IOF NC 2019 Seri 1 di Bengkulu Penuh Tantangan

KabarOto.com - Kejurnas IOF NC 2019 Seri -1 hari kedua yang diselenggarakan pada (14-15/9) di Bengkulu berlangsung penuh drama. Para peserta yang diberi kesempatan menyelesaikan total 6 SCS yang disediakan benar-benar menghadapi tantangan dan rintangan.

Strategi dan manajemen waktu menjadi sangat penting. Apalagi peserta rata-rata menyisakan trek yang sama yaitu SCS 6. Dimana trek ini menuntut peserta banyak melakukan winching yang menguras energi co-driver dan butuh waktu lumayan lama untuk menyelesaikannya. Jadilah hari kedua pertarungan teknik winching di SCS 6 tersebut sangat dibutuhkan.

Baca Juga: Serunya Simulasi Resque Kecelakaan Oleh Tim IOF: Prioritaskan Ambulan Di Jalan

Di kategori Pro pertarungan ketat terjadi antara Sumardji yang berpasangan dengan Wisnu Murti wakil dari Jatim dengan Dek Ray/Dek Tung wakil – Bali, Joko Permana/Sumali - Kalteng, Said Dloreng/Rudi – Kaltim dan Alex/Hamdani – Sumbar.

Berbagai kendala dihadapi Offroader.

Hari pertama karena gagal finish di SCS 3 membuat Dek Tung berusaha maksimal mengejar ketinggalan point. “Sebenarnya saya tidak menyangka bisa jadi juara 1, karena ada 1 SCS yang tidak finish. Target di hari terakhir harus bisa fastest di 2 SCS yang tersisa. Agar bisa menutupi kekurangan point hari pertama,” jelas Dek Ray, offroader muda Bali yang memang langganan juara.

Sedangkan Wisnu Murti yang sempat menggantikan AKBP Sumardji dan sempat leading point terpaksa harus mengakui keunggulan Dek Ray/Dek Tung. “Mobil ada sedikit kendala di mesin jadi kurang optimal,” kata Sumardji yang kembali jadi driver utama. Inilah kompetisi offroad karena apa pun masih mungkin terjadi.

Rintangan yang dihadapi terkadang membuat hambatan offroader.

Di kelas Rookie kejutan pun terjadi. Piere yang berpasangan dengan Atok mampu tampil jadi juara. Offroader muda yang masih duduk di bangku kelas 2 SMA mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya. Mendapat pinjaman tubular bermesin Toyota 1JZ milik Nurcahyo dari Sukabumi, anak muda ini berhasil mengharumkan nama Bengkulu dan naik podium pertama kategori Rookie.

Gubernur Bengkulu, Dr Rohidin Mersyah yang hadir menyaksikan kompetisi di hari kedua dan menyerahkan langsung hadiah untuk juara Kejurnas IOF NC 2019 Seri 1 menyatakan kegembiraannya. “Alam Bengkulu yang indah namun punya tantangan memacu adrenalin.

Offroader tidak putus asa menjalani lomba.

Belum juara kalau belum menaklukan trek Bengkulu. Untuk itu saya mengucapkan selamat untuk para pemenang. Yang belum berhasil jangan putus asa dan berusaha lagi,” kata Rohidin Mersyah yang kebetulan juga ketua Pengda IOF Bengkulu.

Baca Juga: Mantab, Julian Johan Tempati Divisi Racing Off-Road IOF

Event offroad dua kali di Bengkulu ternyata mampu membangkitkan semangat offroader Bumi Rafflesia dan terbukti mampu melahirkan offroader calon juara nasional. Semoga selain Piere akan semakin banyak lagi offroader Bengkulu yang berprestasi di pentas nasional. Seri kedua Kejurnas IOF NC 2019 akan digelar di Samarinda Kaltim bulan September mendatang.