POPULAR STORIES

Kemenangan Dramatis Max Verstappen Dari Carlos Sainz Terpaut Tipis, Sergio Perez Terpaksa Mundur

Kemenangan Dramatis Max Verstappen dari Carlos Sainz Terpaut Tipis, Sergio Perez Terpaksa Mundur Foto: Formula 1 & ExxonMobil

KabarOto.com - Balapan Formula 1 di Sirkuit Montreal, Kanada pada hari Minggu kemarin (04/06) dimenangkan oleh Max Verstappen (Red Bull Racing) dengan jarak tipis 0,993 detik dengan Carlos Sainz Jr (Scuderia Ferrari). Sayangnya, kemenangan Verstappen tidak diikuti rekan setimnya, Sergio Perez yang harus mundur balapan akibat gangguan mesin.

Sementara pesaing berat Verstappen yakni Charles Leclerc (Scuderia Ferrari) yang start dari posisi 20, akhirnya bisa menyelesaikan lomba di posisi lima. Ini menujukan betapa keandalan mesin Ferrari F-175 cukup kencang, bahkan diklaim sebagai yang terkencang di F1 saat ini.

Hal ini tentu tidak mudah bagi Red Bull Racing, mengingat mesin Honda RA621H racikan Honda Racing Corporation (HRC) dengan pelumas Mobil 1 tersebut juga kompetitif, walau tak secepat Ferrari namun daya tahannya sudah terbukti, berkat pengembangan dari mesin yang digunakan musim lalu (2021).

Baca juga: Charles Leclerc Frustasi, Duet Red Bull Racing Tunjukan Dominasi Di Azerbaijan

Fernando Alonso dibayangi Charles Leclerc dengan mesin barunya tampil cepat pada balapan kali ini

Sebagai informasi, Sri Adinegara selaku Market Development Director PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI) menyampaikan bahwa pelumas yang digunakan oleh tim Red Bull Racing juga tersedia di pasar Indonesia seperti rangkaian produk pelumas Mobil1 dan Mobil Super yang tersedia di bengkel-bengkel kesayangan Anda.

Berkaca dari balapan di Kanada kemarin, tim Red Bull Racing membutuhkan konsistensi dari Max Verstappen untuk selalu tampil maksimal dan pintar mengatur strategi balapan. Agar dapat memenangkan balapan atau menempati podium, untuk tetap dijalur kemenangan menuju juara dunia pembalap F1 2022.

“Melihat jalannya balapan dengan beberapa kali Safety Cars tentunya tak mudah bagi Max Verstappen dan tim Red Bull Racing menerapkan strategi. Performa mobil RB18 tunggangan Verstappen bisa diandalkan sekaligus merayakan start ke-150 kali dengan kemenangan di F1. Sangat disayangkan apa yang terjadi dengan Segio Perez, gagal menunjukkan dominasi di podium seperti seri-seri sebelumnya ” ungkap Sri Adinegara.

Pada balapan di Kanada kemarin, setelah kejadian kecelakaan pada Yuki Tsunoda (AlphaTauri) memaksa Safaty Cars Virtual keluar dan dengan cepat Carlos Sainz masuk pit untuk mengganti ban. Ini merupakan keuntungan, mengingat begitu lomba kembali dilanjutkan, Sainz memiliki ban dengan traksi yang lebih baik dari Verstappen.

“Sangat menyenangkan di akhir balapan, di dua lap terakhir sangat menyenangkan. Saya tetap fokus dan mengerahkan sekuat tenaga. Memang sangat perlu perhitungan tepat menerapkan strategi karena sering keluarnya Safety Cars. Beruntung kami bisa menyelesaikan dengan baik,” ujar Verstappen.

Baca juga: FIA Siapkan Aturan Teknis Mengatur Porpoising

Kemenangan dramatis Verstappen di musim ini

Pada lap-lap terakhir, Sainz menempel ketat Verstappen, beberapa kali melakukan manuver untuk menyalip. Namun Verstappen dengan tetap tenang dan bersabar mengemudikan mobilnya, keunggulan RB18 yang lebih cepat dibelokan dimanfaatkan oleh Verstappen dengan baik. Sehingga akhirnya berhasil finis dengan selisih tipis dengan Sainz.

Sri Adinegara mengatakan bahwa balapan berikutnya di Inggris pada 3 Juli mendatang akan menjadi gengsi tersendiri, "Semoga Verstappen dan Perez meraih podium ganda, tim siap mendukung dengan strategi yang tepat. Kemenangan akan menjadi penting mengingat di Inggris (Milton Keynes) ini merupakan markas tim Red Bull Racing," harap Sri Adinegara.