Kemenangan Marc Marquez di Sprint Race MotoGP Ceko 2025 Sempat Diinvestigasi, Diduga Pelanggaran Aturan Tekanan ban

KabarOto.com - Kemenangan Marc Marquez di sprint race MotoGP Ceko 2025 sempat diinvestigasi karena diduga melanggar aturan ban.

Insiden terkait terjadi di lap kelima, ketika motor Ducati Desmosedici GP25 milik Marquez dan Francesco Bagnaia tiba-tiba melambat ketika berada di urutan pertama dan kedua.

Pedro Acosta yang melihat kesempatan tersebut langsung menyalip ke posisi pertama, meskipun pada akhirnya kembali disalip Marquez.

Baca Juga: Bos VR46 Racing Team Kepincut Pedro Acosta, Calon Pengganti Franco Morbidelli di MotoGP 2026

Hasil Investigasi

Setelah sesi sprint race berakhir, investigasi dilakukan karena ada kemungkinan pelanggaran aturan tekanan ban.

Dari hasil investigasi yang dilakukan menunjukkan tidak ada tindakan yang diambil terhadap Marc Marquez. The Baby Alien dinyatakan sebagai pemenang sprint race MotoGP Ceko 2025.

Terjadi kejadian tersebut, Marquez menjelaskan bahwa dirinya sengaja menunggu sebelum akhirnya menyalip Acosta ketika tekanan ban sudah sesuai aturan.

Baca Juga: Jorge Martin Dipastikan Balapan di MotoGP Ceko 2025, Aprilia Menyarankan Belajar dari Penampilan Marco Bezzecchi

Komentar Marc Marquez

"Memang benar ada limit, kemudian saya melihat tekanannya tidak cukup. Lalu saya mencoba memacu di setiap putaran dan sulit menjaga tekanan saat ini. Saya berusaha untuk menunggu," jelas Marquez.

Marquez juga mengakui sangat dekat sekali dengan Acosta untuk meningkatkan suhu. "Ketika saya melihat tekanan ban sudah sesuai dengan aturan, saya menggeber motor hingga putaran terakhir," pungkasnya.