POPULAR STORIES

Kemenhub Anggarkan Rp21,2 Miliar Sukseskan MotoGP Di Mandalika

Kemenhub Anggarkan Rp21,2 Miliar Sukseskan MotoGP di Mandalika Sirkuit Mandalika (Foto: MotoGP)

KabarOto.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan mengeluarkan anggaran Rp 21,2 miliar demi menyukseskan MotoGP Mandalika yang berlangsung 18-20 Maret 2022 mendatang. Anggaran tersebut, nantinya akan digunakan sebagai penyediaan sarana transportasi di seputaran sirkuit.

Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi menyatakan, tak hanya untuk kendaraan, dana tersebut menurutnya juga akan digunakan membangun 188 shuttle bus berukuran sedang, penerangan jalan umum, sampai rekayasa lalu lintas selama gelaran balapan motor tersebut berlangsung.

Baca Juga: Jokowi Minta Jumlah Penonton MotoGP Mandalika Dibatasi 60 Ribu Orang

Untuk masuk ke mandalika saat MotoGP, penonton harus menggunakan shuttle bus (Foto: istimewa)

“Kami telah melakukan beragam upaya, secara bertahap menyediakan sarana penunjang transportasi dan keselamatan jalan. Anggarannya Rp 21,2 miliar,” terang Budi, saat jumpa pers virtual, Selasa (1/3).

Anggaran Rp5,4 miliar untuk 188 unit bus, ada 81 unit bus dari Kementerian Perhubungan di dalam kawasan Mandalika, juga terdapat bus yang digunakan untuk antarmodanya, sekitar 103 bus, disiapkan oleh ITDC.

Bus yang disediakan tersebut, nantinya akan mengangkut para penonton MotoGP yang datang dari bandara, pelabuhan, juga penyeberangan. Penumpang tidak dikenakan bayaran, alias gratis. Penonton MotoGP ini diperkirakan datang dari luar daerah NTB.

Anggaran Rp8,84 miliar nantinya akan digunakan untuk melayani angkutan antarmoda di 6 rute ke pusat kota dan simpul transportasi darat di luar kawasan sirkuit Mandalika. Total diperkirakan ada 278 bus yang akan beroperasi selama penyelenggaraan MotoGP 2022.

Baca Juga: Sirkuit Mandalika Diminta Dorna Aspal Ulang, Target 10 Maret Rampung

Kementerian Perhubungan, juga diminta untuk melakukan traffic engineering management (MRLL). Tujuannya, mengantisipasi kemacetan karena diperkirakan banyak pengunjung di setiap hub transportasi dan di sekitar sirkuit.

“Kami akan mengatur lalu lintas bekerja sama dengan kepolisian daerah setempat, terang Budi lagi.