POPULAR STORIES

Kemenperin Optimistis Ekspor Mobil Indonesia Bisa Tembus 1 Juta Unit

Kemenperin Optimistis Ekspor Mobil Indonesia Bisa Tembus 1 Juta Unit Produksi mobil di pabrik milik Astra (KO/Edo)

KabarOto.com - Pada tahun 2019 ini, Kementerian Perindustrian tengah berupaya menggenjot jumlah ekspor mobil completly built up (CBU), dari Indonesia hingga mencapai 400 ribu unit.

"Oleh karena itu, pemerintah bertekad untuk terus menciptakan iklim usaha yang kondusif melalui harmonisasi dan sinkronisasi regulasi di sektor industri otomotif," ungkap Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dalam keterangan resminya.

Baca Juga: AMMDes Siap Penuhi Kebutuhan Ekspor Asia Dan Afrika

Lebih lanjut Airlangga mengatakan, bahwa agar target ini tercapai diperlukan dukungan semua pihak, terutama dalam hal peningkatan efisiensi produksi dan daya saing produk melalui implementasi industri 4.0.

Jumlah produksi mobil Indonesai mencapai 1,34 juta di 2018

"Ekspor kendaraan CBU di tahun 2018 mencapai 250 ribu unit dengan pangsa pasar sekitar 80 negara di dunia termasuk lima negara tujuan utama ekspor, yaitu Filipina, Arab Saudi, Jepang, Meksiko dan Vietnam," ungkapnya.

Bila target tahun ini tercapai, Kementerian Perindustrian optimistis jumlah ekspor mobil produksi Indonesia akan mencapai 1 juta unit pada tahun 2025. Industri otomotif di Indonesia, saat ini dinilai semakin tumbuh dan berkembang serta terus memberikan kontribusi besar bagi perekonomian nasional.

Oleh karenanya, industri otomotif mendapat prioritas pengembangan, "Kami senantiasa mendorong pendalaman struktur industri otomotif melalui peningkatan investasi agar lebih berdaya saing global," kata Airlangga.

Toyota Innova salah satu produk yang diekspor

Ia juga menjelaskan bahwa produksi dan penjualan otomotif nasional yang sejak tahun 2013 mencapai rata-rata diatas 1,2 juta unit per tahun. "Ini menjadi potensi kita yang perlu terus ditingkatkan karena memiliki multiplier effect yang luas," imbuhnya.

Baca Juga: Belum Banyak Yang Tahu, Indonesia Sudah Mengekspor Kendaraan Ke 80 Negara

Menurut Airlangga, saat ini sudah ada dua pabrikan besar yang siap untuk berinvestasi di Indonesia khususnya di sektor kendaraan listrik dengan nilai total investasi mencapai Rp 50 triliun untuk lima tahun mendatang. Salah satunya perusahaan tersebut telah berkomitmen bahwa dari 50 persen produksinya untuk mengisi pasar ekspor.

"Melalui upaya-upaya tersebut, kami meyakini akan menjadi daya tarik bagi industri yang berbasis inovasi, sehingga akan memberikan efek positif bagi industri kita, termasuk memotivasi industri untuk terus mengembangkan nilai ekspor Indonesia, serta menjadikan Indonesia sebagai basis produksinya," pungkas Airlangga.