KabarOto.com - Sejak diluncurkan secara resmi oleh Presiden Joko Widodo pada Agustus 2018, perkembangan Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) sangat luar biasa. Kendaraan yang diproduksi secara lokal ini sudah memasuki tahap produksi massal. AMMDes juga sudah mampu memenuhi berbagai kebutuhan meningkatkan kebutuhan ekonomi masyarakat di pedesaan.
Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kemenperin, Putu Juli Ardika mengatakan, selain dampak positif dibidang ekonomi, program AMMDes juga membuka peluang bagi pelaku industri dalam negeri untuk menguasai kemampuan bidang penelitian dan memberikan efek berganda pada industry komponen.
Baca Juga: Keren.. AMMDes Jadi Ambulance Feeder Di Lebak, Banten
“Sampai saat ini, tingkat kandungan komponen lokal AMMDes telah mencapai 90 persen dan melibatkan 70 industri komponen yang sebagian besar merupakan sektor Industri Kecil dan Menengah (IKM),” papar Putu.
Dia menambahkan, saat ini kapasitas produksi pabrik AMMDes mencapai 3.000 per tahun dan akan terus bertambah sesuai dengan permintaan pasar. “AMMDes juga didorong untuk memenuhi 10 ribu unit kebutuhan pasar ekspor ke Timor Leste, Papua Nugini dan Afrika,” tuturnya.
Sampai saat ini, menurut Putu Kemenperin sudah berhasil mengembangkan beberapa bisnis model AMMDes bagi kegiatan usaha masyarakat, antara lain AMMDes untuk produksi air bersih dan air minum bagi penanganan bencana di Sulawesi Tengah, AMMDes untuk pengangkutan pisang di Lampung, serta AMMDes untuk kebutuhan penyosohan beras di Jawa Tengah.
“Berbagai aplikasi AMMDes yang sudah dikembangkan, di antaranya untuk penjernih dan air minum, ambulance feeder, penyosoh beras, pompa irigasi, generator listrik, pembuat ice flake, pengolah kopi dan pascapanen pisang,” tambahnya.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Kreasi Mandiri Wintor Indonesia (KMWI) Reiza Treistanto mengatakan, AMMDes mempunyai model dasar yang dilengkapi dengan flat deck dan fitur power take off (PTO). Mesin diesel yang digunakan AMMDes sudah mengalami penyesuaian untuk mendapatkan performa yang lebih baik di medan off road dan berbukit.
“Model ini juga mengaplikasikan sistem penggerak tunggal yang dirancang dengan kecepatan maksimal 30 km per jam dan kapasitas silinder sebesar 650 cc atau setara dengan 14 dk,”terangnya.
Baca Juga: Resmi Meluncur, AMMDes Mendapat Apresiasi Dari Berbagai Pihak
Reiza menambahkan, pihaknya bertekad untuk terus mendorong pengembangan teknologi AMMDes supaya bisa dimanfaatkan secara berkelanjutan. “Tujuan utamanya AMMDes meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat di pedesaan. Selain itu sebagai alat mobilitas yang multifungsi. Jadi, satu alat, beragam manfaat,” terangnya.
