POPULAR STORIES

Kena Skandal Mesin Diesel, Toyota Pastikan Produk Di Indonesia Tidak Ada Masalah

Kena Skandal Mesin Diesel, Toyota Pastikan Produk di Indonesia Tidak Ada Masalah Toyota Fortuner

KabarOto.com - Toyota Motor Corporation (TMC) secara resmi menangguhkan beberapa model kendaraan, setelah pemasok Toyota Industries Corporation (TICO) mengungkapkan masalah sertifikasi mengenai mesin diesel untuk sementara waktu.

Dari model yang terkena dampak secara global, terdapat Toyota Fortuner produksi PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).

Baca Juga : Toyota Hentikan Distribusi 10 Model, Ada Innova dan Fortuner

Menanggapi hal ini, Anton Jimmi Suwandy, Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor (TAM), sebagai agen pemegang merek (APM) Toyota di Indonesia menegaskan, mobil yang dijual tidak memiliki masalah karena secara safety dan performance bekerja dengan baik.

"Kalau kita lihat dari sisi sertifikasi homologasi kemudian masalah safety, performance sebenarnya tidak ada masalah," terang Anton, di Jakarta, (02/02/2024). Ia meyakinkan, tidak ada yang di indonesia terlibat sama sekali. Oleh karena itu customer tidak perlu khawatir, tetap bisa menggunakan (produk), produksi di TMMIN juga tetap berjalan, penjualan di cabang juga tetap berjalan, delivery unit juga tetap berjalan. "Jadi tidak ada dihentikan karena tidak ada yang berhubungan dengan safety, performance dan sebagainya," kata Anton.

Selain itu Anton menjelaskan, bila terdapat SOP yang mungkin pelaksanaannya kurang tepat. Namun, Ia memastikan bila mobil masih aman digunakan, karena tak memiliki masalah dari sisi mesin dan keamanan.

"Yang terjadi adalah memang ada SOP didalam internal TICO sendiri, mungkin pelaksanaannya kurang tepat," tambah Anton. Namun menurutnya, jika dilihat data, kimemang ada kurva torsi, angkanya sebenarnya tidak salah, karena di dalam regulasi itukan ada plus minus 2 persen, karena mesin tiap kali dites dia tidak mungkin sama angkanya, variasinya itu masih ada di antara 2 persen. "Jadi, sekali lagi, sebenarnya tidak ada (masalah)," tutur Anton.

Baca Juga : Ini Alasan Takuma Aoki Pilih Toyota Fortuner Sebagai Mobil Balap di AXCR 2023

Sebelumnya, Toyota juga sedang berusaha menjelaskan masalah ini secara menyeluruh kepada pihak berwenang, dan akan mengambil tindakan seperti menjalankan tes sertifikasi mesin baru di hadapan regulator jika diperlukan.

"Ada kurangnya komunikasi dengan Toyota Motor dan tidak cukup koordinasi mengenai proses pengujian dan prosedur yang seharusnya diikuti,” kata Presiden Toyota Industries Koichi Ito.