KabarOto.com - Daihatsu Rocky 1.0 R punya fitur keselamatan aktif yang cukup komplet, ada Advanced Safety Assist (ASA) yang diterapkan dalam mobil ini. Lalu apa saja kelebihannya? Yuk kita bahas.
Teknologi ASA menggunakan sensor dari Stereo Camera yang ada di dekat spion tengah. Setidaknya ada 6 fitur ASA pada Daihatsu Rocky.
Pre Collision Warning, dan Pre Collision Braking
Fitur Pre Collision Warning dan Pre Collision Braking saling berkaitan, merupakan fitur peringatan, dan membantu pengereman untuk mengurangi risiko terjadinya tabrakan di sisi depan. Sistem di mobil akan melakukan mendeteksi adanya objek di depan mobil, dan jika pengemudi tidak melakukan pengereman, maka mobil bakal aktifkan rem secara otomatis.
Saat kamera membaca adanya kemungkinan benturan dengan kendaraan di depan, maka sistem akan memperingatkan pengemudi, dan muncul tanda peringatan di meter cluster. Sistem akan aktif pada kecepatan 4-120 kpj.
Baca Juga : 5 Kelebihan Daihatsu All New Xenia R ASA
Pedal Misoperation Control
Lalu ada Pedal Misoperation Control, yang dapat menahan laju mobil jika pengendara salah menginjak pedal gas, dan ada objek di depan mobil. Fitur ini hanya berfungsi pada saat mobil melaju ke depan, dan sangat cocok untuk di area parkir. Sistem beroperasi saat mendeteksi bidang berukuran besar di depan dalam jarak 4 meter di depan dalam kecepatan 0-10 kpj.
Baca Juga : Test Drive Daihatsu All New Xenia 1.5 R ASA, Jajal Hingga Luar Kota Jakarta
Front Departure Alert
Merupakan fitur yang memberikan peringatan saat mobil di depan bergerak maju. Sistem peringatan akan aktif dengan memberikan tanda suara peringatan dan indikator muncul di panel meter cluster. Cocok bagi pengemudi yang sedang bosen dan meleng saat kemacetan nih Sob. Sistem ini beroperasi saat mobil di depan bergerak menjauh lebih dari 3 meter.
Lane Departure Warning dan Lane Departure Prevention
Selanjutnya, ada fitur yang berkesinambungan memberikan peringatan, dan arah setir mobil oleh sistem saat mobil keluar jalur. Fitur ini tidak hanya memberikan peringatan dengan bunyi serta tanda peringatan di meter cluster, tapi sistem juga membantu koreksi setir agar kembali di jalur semula.
Sistem beroperasi saat kecepatan lebih dari 60 kpj di jalan lurus dengan kondisi marka di kanan-kiri. Sistem ini didesain untuk jalan tol.
