POPULAR STORIES

Test Drive Daihatsu All New Xenia 1.5 R ASA, Jajal Hingga Luar Kota Jakarta

Test Drive Daihatsu All New Xenia 1.5 R ASA, Jajal Hingga Luar Kota Jakarta Foto : KabarOto.

KabarOto.com - Beberapa waktu lalu KabarOto berkesempatan menjajal Daihatsu All New Xenia 1.5 R ASA atau varian tertinggi dari LMPV 7 seater andalan Daihatsu itu. Kami membawanya sampai ke Puncak Darajat, Garut, Jawa Barat. Lalu, bagaimana rasanya? Yuk simak impresinya.

Kita memulai perjalanan dari Bintaro, lalu menuju ke arah Puncak,Bogor, hingga lanjut ke kawasan Garut. Jarak yang kami tempuh sejauh 260 km, mengarungi beragam kondisi jalan, baik aspal halus saat melewati tol, menanjak dengan aspal kasar, turunan berkelok, hingga aspal kasar berbatu untuk mengetahui bagaimana bantingan, begitu juga performanya.

Kami mengambil rute jalan tol dari Bintaro mengarah ke Cisarua, diisi oleh 3 orang dewasa dengan bobot 70 - 85 kg, serta beberapa barang bawaan di bagasi dan baris ketiga cukup penuh.

Baca Juga : Mengenal Fitur ASA Di Daihatsu All New Xenia R CVT

Tampilan

Ukuran bodi mobil ini sedikit membengkak ketimbang generasi sebelumnya, panjangnya jadi 4.395 mm, lalu lebar 1.730 mm, dan tinggi 1.700 mm. Sumbu rodanya 2.750 mm, dan ground clearance sekitar 205 mm.

Tampilannya jauh lebih gagah dengan body kit komplet, serta tarikan garis lebih tegas. Dipermanis aksen merah di beberapa bagian seperti gril dan lampu untuk mempertegas aura sporty.

Selain itu didukung pelek model kipas, finishing dual tone berbalut ban ukuran 195/60 R16. Dengan rem cakram di depan dan rem tromol di belakang, serta bagian suspensi menerapkan model MacPherson Strut di depan, dan multi link di belakang.

Kaki-kaki baru dengan ukuran lebih besar membuat mobil ini sangat asyik dan nyaman dikendarai. Jika di generasi sebelumnya masih terasa limbung, nilai lebih dari All New Xenia ini justru di bagian handling. Diajak bermanuver, melewati jalan berkelok pun tetap stabil. Tapi memang hal ini perlu mengorbankan sedikit kenyamanan, sebab bantingannya jadi sedikit lebih keras namun tetap dalam batasan nyaman.

Mesin

Unit yang kami tes menggunakan 2NR dengan konfigurasi 4 silinder, DOHC, dual VVTI berkapasitas 1.500 cc, punya tenaga 106 dk dan torsi maksimal 138 Nm. Tenaga itu lantas disambung ke transmisi CVT lengkap fitur triptonik, dengan penggerak roda depan.

Menurut kami untuk jalanan lurus dan dibawa santai, mesin ini masih sangat mumpuni, terutama di jalanan biasa seperti perkotaan. Tapi memang tenaga yang hanya 106 dk tersebut sangat kurang jika ingin menyalip kendaraan di depan dengan cepat.

Baca Juga : 5 Kelebihan Daihatsu All New Xenia R ASA

Sementara saat melanjutkan perjalanan dari Cisarua hingga Garut, kami memilih lewat jalan biasa sehingga bisa mengetes di kondisi jalanan menanjak dan menurun yang cukup ekstrem.

Alhasil kami temukan masalah yang cukup mengganggu. Tenaga dan torsi mobil ini terasa cukup saat menanjak dengan momentum, namun jika kondisi macet dan mulai dari kondisi diam, maka akan terasa bahwa tenaganya terasa kurang, walau masih bisa diajak melibas tanjakan curam.

Terutama saat kondisi menanjak dan ingin menyalip sebuah truk besar, kita harus sedikit memaksa mobilnya supaya bisa berakselerasi lebih cepat. Hal ini tentu membuat raungan mesin masuk ke bagian kabin, dan cukup bising.

Sepertinya karakter transmisi CVT menjadi kendala jika melakukan akselerasi mendadak, namun cara kerjanya membantu konsumsi bahan bakar kendaraan menjadi lebih irit.

Secara keseluruhan mobil ini memiliki tenaga yang cukup untuk di perkotaan, terutama di tol di mana jalannya hanya lurus dan tidak perlu menyalip secara sigap. Tapi jika digunakan untuk melibas jalan-jalan cukup terjal, pengemudi harus berusaha menginjak pedal gas lebih dalam supaya mobil ini dapat merangkak naik, atau bahkan menyalip saat di kondisi tanjakan.

Untuk konsumsi BBM, saat digunakan di jalanan biasa dengan rute dalam kota dengan beberapa kemacetan dan jalanan menanjak mencetak angka 10 kpl, kemudian saat dipanteng jalan tol dari Cileunyi hingga Bintaro sanggup meraih angka 14,3 kpl.

Interior

Dibalut warna hitam, dengan aksen merah memberikan kesan sporty kental. Desain dasbor membantu pengendara untuk memberikan visibilitas yang lega. Panel spidometer posisi seperti rata dasbor, hanya layar head unit yang menyembul.

Pada tengah dasbor, terdapat tombol operasi AC dengan tombol digital dan sistem operasi otomatis, belum mengadopsi dual zone, dan menggendong pendingin ruangan model double blower.

Kemudian terdapat tombol start/stop untuk menyalakan dan mematikan mesin kendaraan, serta disampingnya tersedia sebuah slot untuk menyimpan kartu e-toll.

Baca juga: 18 Tahun Dipasarkan, Daihatsu Xenia Sudah Terjual 700 Ribu Unit

Lalu bagian joknya masih menerapkan bahan fabrik, dan semua panelnya menggunakan bahan plastik keras. Tapi jangan salah, fiturnya cukup komplet ternyata, mulai dari spidometer analog lengkap MID multicolor.

Head unit 9 inci berikut Android Auto dan Apple Car play, dan kontrol audio pada bagian lingkar kemudi. Head unit ini sangup melahap format audio MP3 melalui koneksi USB dan handphone melalui bluetooth.

Speaker depan mengadopsi model 2 way, dengan tweeter tertanam pada pilar kaca depan, dan mid bass pada doortrim depan. Sedangkan bagian belakang menganut model coaxial, yang tertanam pada doortrim pintu belakang.

Selain itu, untuk postur 171 cm jarak head room dan leg room sangat mumpuni. Di bagian baris kedua juga ada sandaran tangan tengah, serta terdapat soket pengisian di setiap barisnya. Bahkan banyak ruang penyimpanan cup holder, dan door pocket juga di setiap baris, membuatnya lebih praktis.

Xenia tipe teratas ini juga punya beberapa fitur keselamatan yang komplet juga sebut saja 2 buah air bag, ABS, EBD, VSC, hill start assist, hingga ASA atau Advanced Safety Assist. Setidaknya ada total 6 fitur ASA diterapkan di mobil ini, Pre-Collision Warning, Pre-Collision Braking, Pedal Misoperation Control, Front Departure Alert, Lane Departure Warning, dan Lane Departure Prevention.

Properti PT Astra Daihatsu Motor (ADM)
Harga Rp 277 jutaan (OTR Jakarta)
Dimensi Panjang 4.395 mm, lebar 1.730 mm dan tinggi 1.700 mm
Sumbu Roda 2.750 mm
Mesin 2NR, 4 silinder, DOHC, 16 katup, dual VVTI
Tenaga 106 dk
Torsi 138 Nm
Kapasitas 1.500 cc
Transmisi CVT
Tenaga dan Torsi 106 Dk dan 138 Nm
Pelek dan Ban 195/60 R16 (depan dan belakang)
Rem ABS, Cakram (depan), tromol 9belakang)
Suspensi MacPherson Strut (depan), multi link (belakang)
Tangki BBM 42 liter
BBM RON 92
Jarak Tempuh 525 km
Rute Bintaro - Bogor - Puncak - Cianjur - Bandung - Garut - Bintaro
Konsumsi BBM 10 kpl (dalam kota ), 14,3 kpl (luar kota)