POPULAR STORIES

Kenali Fungsi Indikator Bahan Bakar Dan Temperatur Mobil

Kenali Fungsi Indikator Bahan Bakar dan Temperatur Mobil Indikator pada instrument claster berbentuk analog

KabarOto.com - Sebagai pengguna, sebaiknya memahami fungsi apa saja yang ada di dalam mobil. Termasuk tanda-tanda yang diberikan melalui instrument cluster. Jika pengguna memahami betul cara membaca indikator di sini, tentu akan sangat membantu memahami mobil tersebut.

Pertama dan paling sering dilihat, pada instrument cluster terdapat indikator bahan bakar, sobat KabarOto tentu tahu maksud dari huruf E dan F yang berada pada ujung-ujung garis.

Huruf F arti dari Full yang menunjukkan bahan bakar pada tangki mobil terisi penuh. Sedangkan huruf E dengan kepanjangan Emergency, menunjukkan bahan bakar pada tangki mobil tersisa sangat sedikit atau hampir habis.

Baca juga: Simak Tips Berkendara Di Malam Hari ala Chevrolet

indikator bensin
Kiri menunjukkan temperatur air radiator, kanan indikator bensin

Pada indikator analog, petunjuk kapasitas bahan bakar yang terdia menggunakan model jarum untuk memperlihatkan kapasitas bahan bakar di tangki. Jika jarum petunjuk pada posisi E, artinya Anda harus segera mengisi tangki bahan bakarnya. Nah pada indikator bahan bakar, baik digital atau analog, jika jumlah bahan bakar akan habis, biasanya ada lampu indikator yang menyala.

Baca juga: Ini Rahasia Mobil New Toyota Avanza 2019 Lebih Nyaman

Lalu ketika bahan bakar sudah mendekati tanda E, tentu harus segera menuju SPBU. Tapi, pernahkah sobat KabarOto sudah sampai di SPBU namun lupa di mana letak tutup tangki mobil?

Tak perlu bingung atau repot turun dulu, sebab indikator di spidometer sudah memudahkan banget. Yuda dari AHT Garage menjelaskan, "Ini kelihatan di lambang dispenser bahan bakar. Tepat di sebelahnya ada panah di kiri atau kanan. Itu artinya posisi lubang tutup tangkinya ada di posisi panah tersebut."

posisi tutup tangki
Panah di samping lambang bensin menunjukkan posisi tutup tangki

Serunya, pada beberapa mobil ada fitur tambahan yang sangat membantu lagi. Seperti untuk mengetahui jarak yang bisa ditempuh dengan jumlah bahan bakar yang tersedia di dalam tangki. Selain itu, ada juga fitur untuk mengetahui berapa konsumsi rata-rata bahan bakar mobil selama digunakan.

Nah, ada indikator lainnya yang berdampingan dengan petunjuk bahan bakar. Umumnya, indikator ini adalah petunjuk temperatur mesin. Nah, ini sangat membantu pengguna untuk mengetahui suhu air radiator yang ada pada mobil.

Namun tak perlu bingung kalau indikator temperaturnya tak ada. Sebab pada beberapa mobil masa kini, misal di Toyota Avanza atau Nissan March, petunjuk temperatur mesin sudah tak ditampilkan lagi.

Fitur untuk mengetahui bensin
Fitur untuk mengetahui bensin pada tangki dapat menembuh berapa kilometer lagi

Radiator berisi air yang berfungsi untuk mendinginkan mesin. Yuda menjelaskan, "Temperatur ini maksudnya temperaturnya air itu. Temperaturnya berapa, normal atau enggak."

Pada indikator ini terdapat huruf H yang berarti High dan C yaitu Cold. Ketika mengendarai mobil usahakan untuk memperhatikan instrumen ini. Jika suhunya normal maka posisinya di tengah. Jika mencapai warna merah, ini menandakan bahaya pada mobil.

"Karena jalanan kita itu macet, panas, lembab, sama jalanan itu jelek. Kadang nanjak, nanjak banget. Jadi ini (temperatur) jangan sampai panas. Kalau panas bisa karena air radiatornya kurang atau ada yang bocor airnya, atau jangan-jangan mesinnya yang sudah rusak. Mending buru-buru bawa ke bengkel," terangnya lebih lanjut.

Baca juga: Ini Dia Tips Merawat Jok Berbagai Bahan

Indikator analog
Indikator analog, sebelah kanan adalah indikator temperatur air radiator

Berbeda ketika mobil baru dinyalakan, untuk indikator berbentuk digital maka akan kosong, sedangkan analog berada di C. Ini menandakan bahwa mesin masih dingin, jadi biarkan selama 1 - 2 menit. Ketika kondisi mesin masih dingin, sebaiknya jangan digunakan untuk ngebut, karena akan merusak mesin.

Ternyata perancang mobil sudah memberikan segala kemudahannya pada pengguna. Baik indikator digital dan analog tidak ada perbedaan khusus dan sudah diseting sedemikian rupa untuk menunjukkan kondisinya, sehingga bisa dikatakan keduanya tetap memberikan instruksi yang akurat kepada pengguna.

Baca Juga: Cewek Pengendara Mobil Harus Tahu Dua Hal Ini