KabarOto.com – Saat menjajal New Toyota Avanza ajakan PT Toyota Astra Motor (TAM) sepanjang Cirebon, Semarang hingga Yogyakarta. Salah satu hal yang ingin ditonjolkan adalah kenyamanan LMPV andalan Toyota ini.
Memang, tampilan luarnya juga baru. Pun begitu soal motif di interior, dengan bahan fabric baru berkelir gelap, atau kombinasi hitam dan aksen merah untuk New Veloz. Tapi rahasia apa yang tersembunyi di kolong lah, yang bikin naik New Avanza kini lebih nyaman.
Baca juga: Menguji New Toyota Avanza 1.5G M/T Dari Cirebon Ke Semarang
Toyota menyebutnya Dynamic Improvement. Program ini meliputi revisi di suspensi, mulai dari sokbreker dan per keongnya. Juga ada beberapa ubahan lain di kaki-kaki (ini akan dibahas terpisah), yang membuat handling-nya terasa jauh lebih menyenangkan.
Pertama yang terasa adalah saat KabarOto duduk di bangku tengah, dalam perjalanan Cirebon menuju Semarang, yang sebagian besar lewat jalan tol Trans Jawa di kecepatan 100 kpj. Merasakan kalau permukaan jalan beton yang tidak terlalu rata, kini tidak membuat mobil terlalu limbung.
Baca juga: Mengulas Sejarah Toyota Avanza Dari Masa Ke Masa
Paling kentara ketika melewati jalan pedesaan di sekitar Borobudur, Jawa Tengah yang banyak tikungan dan kondisi jalannya banyak bergelombang. Malah terkadang, saat masih di jalan tol dari Semarang menuju Yogyakarta, masih ada beberapa kondisi jalan yang berlubang. Kondisi ini kadang membuat KabarOto dan rekan media semobil, miris mendengar efeknya saat New Avanza terpaksa harus melindasnya.
Hebatnya racikan suspensi baru New Avanza, dikarenakan kini kemampuan sokbreker termasuk per keongnya sudah ditingkatkan. “Jadi kinerja sokbreker, baik rebound dan compress-nya kita hitung ulang, sehingga kemampuannya lebih baik,” ujar Didi Ahadi, Dealer Technical Support PT TAM saat berbincang dengan KabarOto yang ikut selama perjalanan.
Makanya sokbreker, baik depan atau belakang lebih mudah meredam ayunan per. Pun begitu, per keongnya kini tidak terlalu keras, namun tetap dapat mengayun nyaman ketika jalan pelan di kondisi bergelombang. Paling terasa ketika jalan di kisaran 20 kpj, lalu melindas ‘polisi tidur’, ayunan New Avanza tidak berlebih dan bodi terasa langsung diam minim ayunan tambahan.
Padahal kalau dilihat sepintas, konstruksi per masih sama saja, pun begitu posisi sokbreker masih sama. Hanya saja, batang per kini dibuat lebih kecil dan jarak antar-ulir juga dibuat lebih renggang.
Jadi, per keongnya kini lebih lembut. Tapi kunci agar ayunan berlebih yang acap terasa apabila per terlalu lembut adalah racikan sokbrekernya. Sokbreker New Avanza kini lebih canggih meredam ayunan per tersebut.
Alhasil mau dibawa kemanapun, kini New Avanza ataupun Veloz sudah lebih nyaman. Baik jalan pelan ataupun kencang di tol.
Baca juga: Toyota Supra A90 Bermesin 2JZ Pertama Ini Milik Daigo Saito