KabarOto.com - Permasalahan yang kerap terjadi dan berkaitan dengan kaca mobil adalah jamur. Seperti yang marak diketahui secara umum, gangguan pada kaca ini biasanya terjadi akibat air hujan yang tidak segera di lap besih. Sehingga meninggalkan bercak yang akhirnya mengurangi keindahan kendaraan.
Ternyata tidak hanya jamur, penyakit kaca ada banyak macamnya. Masing-masing masalah yang ditimbulkan memiliki bentuk yang berbeda.
Bahkan, ada penyakit yang disebabkan oleh obat jamur kaca. Wah, berniat menghilangkan jamur malah bikin masalah baru. Yuk, kenali penyakit kacamu!
1. Jamur
Yup, masalah kaca yang satu ini memang sangat sering ditemui. Biasanya jamur kaca akan timbul akibat air hujan yang tidak segera di lap dan bercampur dengan debu. Sehingga meninggalkan bekas di kaca ketika mengering saat terpapar sinar matahari.
Baca Juga: Membersihkan Kaca Mobil Jangan Asal, Ini Caranya
Nah, jika jamur yang menempel belum terlalu tebal bisa dihilangkan Sob. Caranya cukup mudah namun perlu kedisiplinan, yaitu sering mengelap kaca mobil. Sehingga, lambat laun jamur yang menempel akan samar atau hilang. Tetapi, jika sudah terlalu tebal disarankan untuk melakukan poles.
Ketika kaca sudah kembali bening, banyak pengguna kendaraan roda empat yang disarankan untuk menggunkan anti jamur. Sebenarnya tidak diharuskan, karena kebutuhan obat anti jamur kembali ke masing-masing pengguna, sesuai dengan cara menggunakan kendaraannya.
Menurut Roy selaku pemilik Roy Glass Clear Poles, "Kalau rajin lap dan bersihkan terutama setelah kena air hujan, ya nggak perlu. Tapi, kalau tidak terlalu rajin lebih baik pakai."
Baca Juga: Ini Dia Jurus Simpel Penangkal Jamur Kaca Mobil
2. Flek
Flek akan dialami oleh kaca mobil yang sering terkena paparan sinar matahari. Tampilan dari flek ini, akan timbul bintik-bintik putih serta "awan" pada kaca. Selain pada kaca depan, penyakit ini sering timbul di bagian sunroof atau panoramic karena posisinya di bagian atas dan langsung terpapat sinar matahari.
Penyebab lainnya adalah obat anti jamur cair yang dijual bebas di pasaran. Jika terlalu parah, bisa jadi flek gelombang. Jangan bayangkan gelombang air laut ya, gelombang yang dimaksud yaitu tidak rata. Biasanya juga berbentuk seperti kulit jeruk.
Seain buram, flek ini bisa membuat pusing pengendara ketika berkendara terutama pada malam hari. Nah, Sobat KabarOto perlu waspada ketika ingin melakukan perawatan mobil di rumah. Salah-salah ingin hemat malah membuat rogoh kocek.
3. Baret
Kaca bagian termasuk bagian yang cukup banyak bermasalah nih Sob. Pasalnya, wiper yang tidak terawat bisa membuat kaca menjadi baret. Untuk memudahkan, terdapat dua baret yang harus sobat KabarOto ketahui. Pertama baret wiper dan kedua baret acak.
Seperti namanya, baret wiper disebabkan oleh wiper yang tidak terawat. Misalnya wiper kering dan kotor akibat debu dibiarkan menyapu kaca, atau karena wiper yang terpasang sudah tidak layak pakai.
Baca Juga: Jangan Anggap Remeh, Begini Cara Rawat Karet Wiper
Goresannya akan ditemukan sesuai dengan alur wiper, biasanya berbentuk panjang dan melengkung. Jika goresannya sudah nampak jelas, hal ini membahayakan loh Sob. Karena bagian wiper merupakan titik fokus berkendara.
Selain itu, ada juga baret diluar alur wiper. Baret seperti ini bisa jadi karena benda-benda yang mengenai kaca secara tiba-tiba. Misalnya ranting pohon, batu, dan sebagainya. Sehingga ukuran dan letak goresannya berbeda-beda.
