KabarOto.com – Belakangan ini beredar rumor bahwa pembalap veteran Valentino Rossi akan beralih menjadi manajer tim di MotoGP 2022.
Rumor tersebut makin kuat lantaran pembalap dengan panggilan The Doctor ini hanya menerima kontrak dengan Petronas selama satu tahun bukan dua tahun. Namun, ternyata bukan karena rumor yang beredar tersebut.
Baca Juga : Andrea Dovizioso Punya Syarat Jika Membantu Honda
Razlan Razali selaku CEO Petronas Yamaha SRT angkat bicara mengenai keputusan yang diambil, lantaran timnya belum memiliki kontrak baru dengan Pihak Dorna, Yamaha dan Petronas. Itu sebabnya tim asal Malaysia ini hanya memberikan kontrak satu tahun untuk VR46.
“Salah satu alasan mengapa kami menyepakati kontrak satu tahun dengan Vale, karena kontrak kami dengan Dorna sudah habis pada akhir tahun ini, begitu juga dengan Yamaha dan Petronas,” ungkap Razlan Razali.
Meskipun begitu, Razlan menegaskan timnya akan sangat terbuka jika Rossi ingin tetap bekerja sama dengan mereka hingga musim 2022.
Baca Juga : Saingi BMW, Red Bull Gandeng Ferrari Turunkan 2 Mobil Ini Di Ajang Balap DTM
“Tetapi, jika Vale ingin tetap balapan dan Yamaha mengingkan hal yang sama, kami akan pertimbangkan lagi. Kami harus melihat seberapa kompetitifnya Vale pada musim 2021 ini. Setelah itu, kami baru mengambil evaluasi sepanjang musim ini untuk mengambil keputusan,” tutup Razali.
Pada musim 2021 ini, Valentino Rossi akan berjuang bersama Franco Morbidelli untuk membela tim Petronas Yamaha SRT. Sementara posisinya di tim pabrikan akan digantikan Fabio Quartararo bersama mantan rekan satu timnya, Maverick Vinales.
