KabarOto.com - Terlihat seperti mainan anak-anak, namun Simulasi Auto Racing (SAR) sangatlah berbeda dan disukai mayoritas oleh orang dewasa. SAR sendiri merupakan perangkat lunak komputer yang sangat akurat untuk penciptaan kembali dunia nyata balap otomotif.
Perangkat lunak simulasi balap tersebut sangat beragam dan banyak pilihan. Diantaranya, rFactor 2, iRacing, Automobilista, Stock Car Extreme, Assetto Corsa dan Live for Speed.
Di Indonesia sendiri, komunitasnya diwadahi dalam Sim Racer Indonesia (SRI), dibentuk 2011 yang diketuai Irvan Bahran tak lain adalah Ketua Divisi IT IMI Pusat.
“Awalnya, saya sering berkomunikasi dengan teman-teman yang memiliki kecintaan pada Sim Racing di Kaskus. Saat itu, masih dengan perangkat lebih sederhana. Kebetulan, saya memiliki perusahaan ISP (Internet Service Provider) menyediakan server untuk berlatih,” buka Irvan.
Baca Juga: Harris Muhammad, Anak Bangsa Pencipta Simulator Sirkuit Sentul
Seiring waktu, lanjut Irvan, yang bergabung semakin banyak bahkan dari luar negeri seperti Finlandia, Singapura, Malaysia, dan Thailand.
Kopi Darat (Kopdar) pun dilakukan pada acara gokart endurance di Sepang, Malaysia diiringi peminat yang terus bertambah, akhirnya dibentuk SRI tadi.
SRI pun secara rutin mengadakan simulasi balap regional dan international. Dan menurut Irvan, saat ini anggota SRI telah mencapai 600 an dengan anggota aktif sekitar separohnya (300).
Sedangkan member di fanpage mendekati angka 2000. Beberapa di antaranya pembalap professional seperti Andhika Rama, Senna Iriawan, Fitra Eri dan Mada Andhika.
Irvan berharap bagi para pembalap dan pehobi balap yang memiliki simulator, untuk join dengan E-Sport IMI karena akan ada Kejurnasnya. wah! Makin serius nih kelihatannya. Kita tunggu kelanjutannya.
