KabarOto.com - Buat Sobat KabarOto penggila games simulator tentunya sudah tidak asing lagi dengan Rfactor dan Asetto Corsa. Yup, memang simulator tersebut menjadi menu wajib yang jadi pembahasan jika berada di suatu forum dan komunitas. Bahkan, sampai ada kompetisi rutinnya, loh!

Nah, bagi yang sering main simulator tersebut sudah tak kaget lagi kalau ada opsi sirkuit milik Indonesia, apalagi kalau bukan Sirkuit Internasional Sentul yang berlokasi si Jawa Barat, rumah bagi tiap pecinta balap di hampir setiap minggunya. Tapi, siapa sih di balik sosok programmer sirkuit itu?
Salah satunya adalah seorang arsitek bernama Harris Muhammad, yang sempat membuat ramai penggemar simulator karena hadirnya sirkuit tersebut sebagai pilihan yang bisa dimainkan. Nah, uniknya beliau memang berangkat dari sekadar hobi saat pertama kali memprogramnya.
"Sebenarnya bagi saya susah sih, hehe. Maka dari itu jarang orang Indonesia yang bisa, tapi kebetulan saja saya familiar sama software-software desain semacam itu, ya paling sisanya tinggal dipelajari saja," buka Harris ketika diwawancarai KabarOto (18/9/2018).
Baca Juga: Ini Hasil Lengkap Sentul Drag Race 2018 Seri III

Pria 2 anak itu bilang kalau perbedaan untuk transisi programming sirkuit tersebut di Rfactor dan Asetto Corsa tak terpaut jauh, "Hanya saja jika ke platform lain tentunya perlu belajar dan adaptasi lagi," bebernya.
"Memang asyik sih, bikin sesuatu yang belum ada. Terpacu karena lihat bule-bule pada punya trek virtual, orang Indonesia juga kudu punya dong. Kita itu masih dipandang sebelah mata sampai sekarang," imbuhnya semangat.
Penggeber Vespa PX lawas itu bilang kalau proses pembuatan sirkuit virtualnya bisa memakan waktu 3 hingga 6 bulan. "Pertama ya ngumpulin data-data, dari internet. Modal nekat istilahnya, ke trek aja jarang apalagi ngukur di lapangan," candanya.

Selain programming, traveller ini juga menjual blueprint untuk simulatornya. "Ada beberapa sih yang barang jadi. Tapi rata-rata peruntukan kan beda. Nah, kalau blueprint untuk Formula 1 seharga 40 dollar (Rp 500 ribuan), dan blueprint GT 20-25 dollar (Rp 300 ribuan)," beber skuteris pehobi touring tersebut.

"Sebenarnya sudah beberapa kali mau ada pertemuan dengan Tinton Soeprapto selaku Manajemen Sentul dan mas Fitra Eri untuk memperbincangkan potensi ke depannya. Namun saya baru ketemu sekali sama mas Fitra saja," katanya.
Good luck, bro, jangan menyerah. Terus berkarya dan harumkan nama bangsa.
Office/Workshop: Jl. Danau Mahalona Blok E2 No. 71, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat 10210 – Indonesia
Phone/Whatsapp: +6281212776888
E-mail: [email protected]yahoo.com
Instagram: @harris_muhammad_