KabarOto.com - Perkembangan teknologi kendaraan listrik, saat ini terbilang sangat pesat. Baru saja kita mengenal tekonologi pengisian baterai dengan sistem fast charging, Jaguar diketahui telah memperkenalkan sistem yang lebih canggih.
Sistem pengisian baterai buatan Jaguar tersebut menganut sistem nirkabel (wireless), dan dikembangkan bersama Momentum Dynamics serta perusahaan taksi di Oslo, Norwegia bernama Cabonline.
Baca Juga: Bikin Kap Mesin Suzuki Jimny Makin Mewah Dengan Hood Damper
Program bernama "ElectriCity" itu nantinya akan menjawab kebutuhan perusahaan taksi yang menggunakan armada mobil listrik.
Bila saat ini mobil listrik membutuhkan waktu cukup lama untuk mengisi daya, adanya sistem nirkabel semua akan berjalan dengan cepat.
"Mengisi ulang baterai dengan waktu yang lama, mungkin bukan masalah bagi pemilik pribadi. Namun, ini adalah cerita yang berbeda di dunia armada taksi, karena mereka harus menjaga kendaraan tetap bergerak, agar dapat mengangkut penumpang lebih banyak," terang Jaguar.
Pada tahap awal, Momentum Dynamics akan melengkapi sebanyak 25 unit SUV listrik Jaguar I-Pace, dengan unit pengisian daya tinggi yang akan digunakan oleh Cabonline.
"Unit ini terdiri dari kotak elektronik (pad) berukuran lebar 600 mm, panjang hingga 600 mm dan tinggi 30 mm, sehingga dapat dengan mudah dipasang ke bagian bawah kendaraan," terang Jaguar.
Kotak tersebut, nantinya berfungsi dengan menggunakan medan magnet bolak-balik 85 kHz. Lalu, Momentum Dynamic juga akan memasang pelat pengisi daya DC, ke badan jalan dekat stasiun kereta Oslo, yang digunakan untuk antrian taksi.
Nantinya, bila Jaguar i-Pace berhenti di atas pelat yang ditempel di jalan tersebut, akan secara otomatis mengisi daya listrik ke baterai. Asal, pad yang berada di kolong mobil, harus sejajar dengan pelat DC di jalan.
"Sistem pengisian induktif ini mampu secara otomatis menghasilkan hingga 50 kW, dalam waktu enam hingga delapan menit. Sehingga akan memberi pengemudi (taksi) cukup waktu untuk mengantar penumpang yang ada dan mengambil yang baru," jelas Andy Daga, CEO Momentum Dynamics.
Baca Juga: Jaguar Land Rover Donasikan 160 Mobil Untuk Melawan Covid-19
Sistem ini, dianggap bakal meningkatkan efisiensi hingga 94% dalam hal waktu pengisian. Hal itu juga sejalan dengan rencana Norwegia, untuk menjadikan negara tersebut sebagai pelopor penggunaan kendaraan listrik di dunia.
Bahkan, pada 2025 seluruh mobil baru yang dijual di negara tersebut harus memiliki kadar emisi nol persen. "Ini adalah momen terobosan teknologi dalam pengembangan pengisian daya nirkabel. Sistem kami memungkinkan pengemudi taksi Oslo dapat tetap bekerja sepanjang hari," pungkas Andy.
