KabarOto.com - Perusahaan bernama Yank Technologies ikut meramaikan pameran Consumer Electronics Show (CES) di Las Vegas, USA. Kerennya, perusahaan ini menunjukkan seperti apa teknologi masa depan terkait pengisian daya smartphone di dalam mobil.
Mengingat dewasa ini banyak kendaraan terutama mobil sudah menggunakan teknologi mutakhir untuk pengisian daya. Salah satunya adalah wireless charging yang memberikan kemudahan pengguna untuk dapat mengisi daya smartphone tanpa kabel.
Baca Juga: Canggih! Ini Jadinya Bila Produsen Elektronik Sony Membuat Mobil
Qi wireless charging milik Yank Technologies ini didasarkan pada susunan antena tiga dimensi, serta pengembangan amplifier canggih.
Biasanya pengisian daya di dalam mobil hanya berada di di bagian konsol tengah, baik menggunakan port maupun wireless charging. Namun, berkat teknologi ini pengguna dapat mengisi daya smartphone-nya di dalam mobil dimana saja. Bahkan tidak hanya smartphone, teknologi ini memungkinkan pengisian daya untuk kunci mobil juga.
Agar smartphone dapat memanfaatkan teknologi ini, yang diperlukan oleh pengguna adalah smartphone yang didukung untuk wireless charging. Fitur ini tidak memiliki bantalan charge seperti wireless charging kebanyakan, sehingga memungkinkan beberapa smartphone untuk di charge dalam waktu bersamaan.
Baca Juga: Kolaborasi Aston Martin Dan Airbus Hadirkan Helikopter ACH130
Canggihnya fitur ini membuat beberapa orang bertanya-tanya, bahkan khawatir terhadap gelombang radio yang digunakan dalam sistem charging dapat menyebabkan kerusakan. Pihak Yank menjelaskan bahwa sistem pengisian hanya memancarkan 0,06 watt per kg radiasi gelombang, diukur oleh Federal Communications Commission.
"Ponsel Anda memiliki antena gigahertz, seperti Wi-Fi. Teknologi kami beroperasi di band frekuensi ISM megahertz rendah," jelas pihak Yank technologies
Baca Juga: BMW Akan Siapkan Wireless Charger Cepat Untuk Motor Listriknya
