KabarOto.com - Ida Bagus Raditya Kusuma selaku pemilik Jeep Cherokee lansiran 1997 ini mengaku masuk ke dalam dunia off-road semakin jauh. Didit, sapaan akrabnya, menganut tema back to 90's pada mobilnya tersebut.
“Referensi saya dapatkan dari majalah Australia & Amerika yang khusus membahas Jeep, selain itu saya juga suka browsing agar tahu komponen yang cocok untuk Jeep Cherokee saya,” ungkap karyawan swasta itu pada KabarOto.
Meski banya produk aftermarket yang diaplikasikan demi menambah kegagahan Jeep Cherokee miliknya, alasan Didit memilih sebuah Cherokee diakui karena kaki-kakinya yang terbilang kuat dengan konstruksi rigid axle sehingga sanggup untuk melewati rintangan yang relatif berat di medan off-road.
Baca juga: Jeep Cherokee Ini Dirombak Total Agar Bisa Ngebut Di Atas Tanah
“Selain kaki-kaki, yang bikin saya suka sama American SUV ini adalah torsi-nya yang besar berkat kapasitas mesin 4.000 cc-nya,” tutur pecinta Vespa klasik aliran racing itu.
Sesuai peruntukannya di medan berat, mobil ini dilengkapi suspensi dari merek Gabriel hingga aplikasi lift kit dari Skyjacker lengkap dengan adjuster link arm yang dipercaya ampuh untuk membantu handling menjadi lebih stabil, bahkan di permukaan yang sulit diprediksi.
Pelek American Wheels Beadlock yang bertengger di kaki-kaki dilindungi oleh ban Simex yang diklaim bertujuan secara drastis mengubah aura mobilnya menjadi lebih sangar.
Melengkapi kaki-kaki, bumper depan dan belakang pun ikut dimodifikasi menggunakan produk dari ARB dan Kaymar serta fender dari merek Bushwacker.
Baca juga: Tak Ada Yang Salah Dalam Kecelakaan Jeep Grand Cherokee Summit, Ini Hasil Investigasinya
“Mobil ini bukan sekadar gaya off-road saja, soalnya hampir setiap akhir pekan selalu saya sempatkan untuk ‘main’ off-road di berbagai lokasi, nah, winch dan alat bantu lainnya saya pasang untuk memudahkan saya melewati rintangan,” terang penggeber BMW E46 itu.
Dibalik kap mesin, kapasitas Power Tech sengaja diturunkan dari 4.500 cc menjadi 4.000 cc serta penyesuaian pada rasio gir menggunakan produk dari Nitto menjadi 1;488 agar torsi dan akselerasi lebih terasa berimbang.
Untuk mengakomodir parameter yang dibutuhkan mesin, pemukim kawasan Jakarta Selatan ini kemudian memasang piggyback Unichip Type Q dari Dastek. “Sebagian besar aftermarket parts yang saya pakai disini memiliki sistem yang sifatnya plug & play biar enggak ribet custom sana sini,” terangnya.
Sangar juga mobil tanah pecinta Vespa yang satu ini!
Spesifikasi:
Mesin:
-
Power tech 202 4000cc
-
Big Intake air flow (Country)
-
Intake Air Filter (Country)
-
Twister Intake Adaptor
-
D.U.I Performance Ignition & Kabel busi FireWire
-
Dastek Piggyback Unichip type Q
-
3ply Alloy Radiator
-
Filter udara K&N
-
Breather filter K&N
-
Long Ranger Tank Extention (Dual Tank)
-
Knalpot Borla (Header, cat back & tail pipe)
Eksterior:
-
Bumper depan ARB
-
Bumper belakang Kaymar
-
Fender Bushwacker flat
-
Winch Warn XD 9000
-
Pro ropes Plasma rope
-
Antenna GME Electrophone (Dual Band)
-
Spotlight: -Warn SDB 160 (bumper)
-
Bohlam Warn H.I.D
-
Lampu tembak Warn W610 Single Light (belakang)
-
Active Snorkel : Safari Snorkels
-
Rock slider Custom
Kaki-kaki:
-
Suspensi Gabriel
-
Lift Kit (link arm, coil spring, leaf spring) by Skyjacker with adjuster link arm
-
Quick Disconnect Sway Bar by Skyjacker
-
Limiter Strap by Mastercraft
-
Shock Steering by Profender
-
Tie Rod & Long Tie Rod by Skyjacker
-
American Wheels Beadlock + 34x10.5R15 Simex JungleTracker (5 Pcs)
-
Front ARB Airlocker
-
Nitto Final Gear (ratio 1;488)
Interior & Sound System:
-
Head Unit Pioneer
-
Speaker A/D/S
-
Amplifier Orion
-
Yaesu Radio Receiver
