POPULAR STORIES

Ketua IMI Ingin Ada Sirkuit Internasional Di Jawa Timur

Ketua IMI Ingin ada Sirkuit Internasional di Jawa Timur Pembalap MotoGP berlaga di Sirkuit Mandalika (Foto: Istimewa)

KabarOto.com - Mandalika International Circuit bisa dibilang menjadi tempat yang dibanggakan oleh masyarakat Indonesia. Karena, berbagai event balap dunia, akan berlangsung di sirkuit yang berlokasi di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Pembangunan sirkuit memakan biaya hingga triliunan rupiah. Adanya sirkuit tersebut, diharapkan perekonomian masyarakat Lombok bisa bangkit. Kesuksesan Mandalika menjadi destinasi wisata otomotif, membuat Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat, Bambang Soesatyo ingin Provinsi Jawa Timur juga memiliki sirkuit internasional.

Baca Juga: IMI Ajak Komunitas Otomotif Nonton Langsung MotoGP Di Mandalika

Bambang Soesatyo menyampaikan hal ini saat melantik pengurus IMI Jawa Timur, di Hotel Sheraton Surabaya awal pekan kemarin. "Pembangunan sirkuit mampu mendorong lahirnya atlet-atlet berprestasi di samping membantu pemerintah dalam hal pertumbuhan ekonominya," terang Bamsoet, dikutip dari kominfo.jatimprov.go.id.

Sirkuit Mandalika (Foto: Istimewa)

Bamsoet juga sebelumnya menyampaikan, dia dan beberapa rekan kerja, rencananya akan mendirikan sirkuit di atas tanah seluas 400 hektar di wilayah dekat Bandara Juanda Surabaya, Jawa Timur.

"Kini sudah dipakai untuk sirkuit dragrace seluas satu hektar, mudah-mudahan nanti dikembangkan untuk balap motor yang lain," ujarnya.

Alasan dibangunnya sirkuit, selain untuk menopang ekonomi dan prestasi para atlet, juga bisa menyalurkan energi anak muda yang gemar melakukan balap liar.

Baca juga: Serial Dokumenter MotoGP Unlimited Akan Tayang Maret

"Sirkuit balap motor dapat menampung energi anak-anak muda kita yang selama ini tidak tersalurkan, liar dijalan raya," terangnya.

Ketua MPR ini juga harap, IMI Jawa Timur bekerjasama dengan Polda Jatim,TNI Angkatan Laut dan TNI Angkatan Udara dapat meniru kegiatan di Ancol, Jakarta.

Di mana sukes menggelar event road race yang menampung para pembalap liar. "Kita sukses melaksanakannya di Ancol dengan peserta 360 pembalap, kalau tidak dibatasi bisa ribuan, dan untung," terangnya.

Untung yang didapat dari pendaftaran yang dikenakan kepada peserta sebesar Rp 100 ribu, dan banyak sponsor.