KabarOto.com - Kendaraan listrik, saat ini makin diminati oleh masyarakat Indonesia. Meski harganya mahal, namun tak membuat mereka kehilangan akal, untuk bisa memiliki kendaraan ramah lingkungan tersebut.
Banyak rumah modifikasi di berbagai daerah Indonesia, mengubah motor konvensional menjadi listrik, atau kata lain mengkonversi. Motor-motor berbahan bakar bensin, diubah menjadi tenaga listrik yang menggunakan baterai.
Baca juga: Pemerintah Targetkan Konversi Motor Listrik Mencapai 1 Juta Unit
Tak hanya masyarakat umum, pejabat negara juga tertarik menggunakan kendaraan bikinan tersebut. Salah satunya adalah Ketua MPR Bambang Soesatyo. Ia mengaku, beberapa motor konversi buatan anak bangsa, yaitu dari Bali dibeli olehnya.
"Saya beli beberapa motor konversi hasil karya anak bangsa, bahkan bisa memiliki bunyi, dari model Vespa hingga chopper," ujar Bamsoet, kepada media, Sabtu kemarin (10/09).

Ketua Ikatan Motor Indonesia uang kerap dipanggil Bamsoet menambahkan, sebelum membeli motor tersebut, ia menantang si pembuat agar dapat menghasilkan suara seperti motor konvensional.
"Tantangan saya, saya mau beli kalau bisa bersuara, dia pakai software bunyi. Mungkin bisa diganti," ungkap Bamsoet.
Karena, menurut dia banyak orang mengeluh motor listrik terlalu hening. Mungkin karena orang di Indonesia, terbiasa dengan motor dengan suara kalem hingga gahar.
"Kalau tidak ada suaranya kurang nyaman, kurang gue gitu loh. Jadi dibikin ada suara, dan suaranya itu macam-macam," pungkas politisi Partai Golkar ini.
Baca juga: Satria 120 R Konversi Motor Listrik, Biayanya Rp20 Jutaan
Arifin Tasrif, Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) beberapa waktu lalu mengajak warga Bali mengonversi sepeda motor berbahan bakar bensin menjadi listrik. Tujuannya untuk mengurangi emisi gas buang kendaraan, dan menjadikan Bali menjadi daerah yang bebas emisi di masa mendatang.