KabarOto.com - Auto Value merupakan layanan jual beli mobil bekas dari PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) yang proses jual dan belinya dilakukan secara transparan, sehingga memberikan rasa aman bagi konsumen. Proses jual mobil bisa dilakukan dari mana saja, di tempat dan waktu yang disepakati antara penjual dan pihak Auto Value.
Lalu apa bedanya dengan dealer mobil bekas lainnya? Hendro Kaligis, Business Development Head, PT Suzuki Indomobil Sales mengatakan keunggulan dari bisnis yang dipimpinnya.
Baca Juga: Harga Mobil Bekas Turun Sampai 30%, Ini Kata Suzuki Auto Value
“Pertama kami bisnisnya dari diler, di bawah binaan suzuki indonesia. Ini layanan resmi jual beli mobil bekas Suzuki, pelayanan seperti membeli mobil baru,” terangnya saat teleconference beberapa waktu lalu. Dia kembali menggambarkan, mungkin banyak konsumen yang membeli mobil bekas dengan pelayanan seadanya.
Namun Hendro meyakinkan jika di Autovalue pelayanannya seperti membeli di dealer mobil baru. “Datang, ketemu sales kami layani dan ada product knowledge. Seperti di diler mobil baru,” terangnya.
Lalu dia menambahkan, keuntungan kedua di sini ada garansi mobil Suzuki dengan kualifikasi tertentu. “Ada garansi mesin dan transmisi berlaku sampai 1 tahun. Ini berlaku secara nasional,” tambah Hendro. Kenapa mesin dan transmisi yang diprioritaskan, karena body mobil dan ban bisa dicek.
Sementara, mesin dan transmisi susah untuk dilakukan pengecekan secara detail. “Kalau ada kejadian di berbagai daerah, itu sudah link ke Auto Value dan bias dilakukan tindakan,” tambah dia.
Dan keuntungan yang terakhir adalah pembiayaan yang lebih mudah. Karena Suzuki sudah memiliki beberapa rekanan pembiayaan yang selama ini cukup baik dan dekat, membiayai mobil Suzuki, memberikan keringanan dan suport dalam membeli mobil bekas.
Baca Juga: Penjualan Mobil Bekas Terpuruk, Auto Value Berharap Bulan Juni "Recovery"
“Tenor beli mobil bekas bisa sampai 6 tahun. Kalau penjual mobil bekas lain, sebagian besar cuma sampai 4 tahun,” tutupnya.
