KabarOto.com - Kia Motors Corporation menghadirkan lagi kendaraan militer jelang tutup tahun 2020. Manufaktur Korea yang berdiri sejak tahun 1944 ini memang terbilang masih muda terlibat di dunia militer mulai tahun 1973.
Namun, keterlibatannya di militer memang sudah disiapkan sebagai bagian dari pertahanan Korea. Karena tahun 1977 mulai membuat Armored Motor Cars (APC) hingga standar kendaraan 5 ton militer untuk kepolisian.
Baca juga: Alfa Romeo Tetap di Musim 2021, Gunakan Livery Baru di GP Emilia Romagna
Selain itu mendukung pula Allied Military Government (AMG) by United State, mengembangkan kendaraan militer 2,5 ton dan 5 ton. Kendaraan militer Korea kali pertama diekspor tahun 1981 ke Iran.
Oh iya, Kia sendiri memiliki fasilitas pengembangan kendaraan militer, didirikan tahun 1985 yakni Technology Research Institute. Kendaraan produksi massal model jeep dipasangkan senjata BV206. Bahkan sudah memenuhi uji benturan yang dilakukan U.S. Federal Standards tahun 1997.
Melihat teknologi kendaraan yang berkembang, Kia juga melakukan penyempurnaan di jajaran kendaraan militernya. Seperti pengaplikasian platform kendaraan listrik, swa-kemudi dan teknologi bahan bakar hidrogen.
Pengembangan kendaraan militer mulai dilakukan tahun ini, sedianya untuk ukuran 2,5 dan 5 ton. Berupa Open-top All-Terrain Vehicle (ATV) merupakan pengembangan lanjutan dari Mohave SUV.
Tak ketinggalan Kia juga bertekad memperluas Purpose-Built Vehicle (PBV) untuk mempelajarinya dari proyek militer ini.
Beruntung Kia Motors tak sendirian kali ini, sebab ada sokongan investasi dari militer Korea. Ke depannya juga sekaligus mengembangkan kendaraan berbobot 5 ton anti peluru.
Perihal mesinnya andalkan raungan diesel 7.000 cc dan sistem transmisi otomatis. Tak ketinggalan disematkan dukungan pengendalian berupa ABS dan Anti-Spin Regulator (ASR), Rear Parking Assist, Around View Monitor serta navigasi satelit dan pemanas jok.
Baca juga: Kepergok Tengah Uji Jalan, Hyundai Kona N Segera Meluncur
Adapun guna mengimbangi teknologi senjata, mobil yang dibuat Kia ini juga diharapkan mampu mengakomodir perbekalannya.
Sementara All-Terrain Vehicles (ATV) direncanakan tampil tahun depan. Kegunaannya tak sekadar untuk militer, namun juga untuk industri dan wisata.