POPULAR STORIES

Komparasi Data Mercedes-Benz GLB 250 Dan GLB 35 AMG, Pilih Mana?

Komparasi Data Mercedes-Benz GLB 250 dan GLB 35 AMG, Pilih Mana? Sumber foto : Mercedes-Benz

KabarOto.com – Mercedes-Benz GLB memulai debutnya pada bulan Juni lalu dan menyusul GLB 35 AMG yang memulai debutnya pada ajang gelaran Frankfurt Motor show, bulan September lalu.

Mercedes-Benz GLB merupakan SUV kompak untuk mengisi line-up antara GLA dan GLC, GLB ditawarkan untuk bisa on-road dan beberapa paket untuk off-road. Semua varian mendapatkan mesin 2.000cc 4-silinder yang menghasilkan tenaga 221 dk dan torsi 349 Nm, performa tersebut disalurkan ke roda depan dan disambung ke transmisi kopling ganda 8 percepatan.

Tampilan depan GLB 250 (atas), 35 AMG (bawah)

Termasuk GLB 35 AMG, menggunakan mesin 2.000cc 4-silinder namun tenaganya lebih besar yaitu 302 dk dan torsi 400 Nm, performa tersebut disalurkan ke semua roda dan disambungkan ke transmisi kopling ganda 8 percepatan. Pihak Mercedes klaim untuk varian AMG ini dapat melesat 0-100 kpj tuntas dalam 5,1 detik dan kecepatan tertinggi dengan alasan keselamatan dibatasi hanya sampai 250 kpj.

Baca Juga : Mesin Honda Masih Jadi Andalan Red Bull Dan Toro Rosso Hingga 2021

Untuk varian GLB 250 4Matic all-wheel drive sebagai opsional perlu menambah harga US$2000 atau sekitar Rp 28 jutaan.

Pada bagian eksterior, lampu LED depan maupun belakang serta pelek 18 inci sebagai standar, untuk varian AMG perbedaannya pada bumper depan dan belakang yang lebih sporty serta penggunaan pelek twin-spoke ukuran 19 inci berwarna tantalum grey. Jika kurang besar, terdapat opsi pelek berukuran 21 inci.

Tampilan belakang GLB 250 (atas), AMG (bawah)

Karena varian AMG memiliki tenaga lebih besar tentunya, pada bagian rem lebih mumpuni, dengan menggunakan kaliper empat piston bagian depan dengan ukuran 350 x 34 mm, sementara bagian belakang satu piston dengan model floating dengan ukuran 330 x 22 mm.

Sepasang layar 7 inci menyapa pengendara dan penumpang ketika duduk manis di dalam kabin satunya berfungsi sebagai panel instrumen spidometer digital dan satunya lagi layar sentuh infotainment berfitur MBUX seperti pada Mercedes lainnya. Head unit ini sudah support voice control, Apple CarPlay dan Android Auto. Sobat bisa memilih tiga tema untuk bagian head unit dan instrumen kluster, yaitu bergaya Classic, Sporty dan Supersport.

Baca Juga : Toyota AE86 'Purple Hachi' Sabet Gelar Terbaik

Untuk varian AMG mendapatkan lima AMG Dynamic Select drive mode termasuk, Slippery, Comfort, Sport, Sport+ dan Individual.

selain itu, keunggulan lain pada GLB adalah konfigurasi kursi tiga baris. Namun, 7-seater ini masih opsional ya untuk GLB 250. Tetapi, untuk varian AMG kursi baris ketiga sudah menjadi standar ya Sob.

Tampilan ruang kokpit GLB 250 (atas), AMG (bawah)

Perbedaan lainnya pada interior yaitu penggunaan lingkar kemudi dengan model flat-bottomed yang sudah dilapisi kulit Artico dan Dinamica microfiber dengan jahitan berwarna merah, aksen karbon dan ambient light warna merah untuk Varian AMG yang terlihat sporty. Sementara GLB 250 perpaduan warna hitam dan warna coklat yang terlihat mewah.

Selain itu fitur keselamatan yang sudah menjadi standar mobil ini yaitu driver-assistance technology termasuk active-safety feature seperti brake assist, automated emergency braking, attention assist dan crosswind assist. Ada juga opsi Driver Assistance Package yang bisa semi-autonomous driving dengan menambah biaya sebesar US$2250 atau sekitar Rp 31 jutaan.

Bicara soal harga nih Sob, untuk GLB 250 mulai dari US$36,600 atau sekitar Rp 507 jutaan, sementara untuk varian paling anyar yaitu GLB 35 AMG 4Matic di hargai US$50,000 atau setara Rp 705 jutaan.

Tampilan kursi baris ketiga
Tampilan kursi baris ketiga

Jika Mercedes-Benz GLB masuk ke Indonesia tentunya akan menambah warna untuk mobil kompak SUV premium di Tanah Air, apakah pihak Mercedes-Benz Indonesia akan memasukan mobil ini? Kita tunggu saja ya Sob.