Gelaran ajang balap GP2 pada akhir pekan kali ini ikut berpindah ke sirkuit Silverstone yang juga terkenal karena jenis aspal yang abrasif terhadap ban. Pirelli selaku pemasok ban tunggal untuk ajang balap GP2 mengajukan jenis ban P Zero Orange dengan kompon keras dan ban P Zero White dengan kompon medium seperti yang awam digunakan di kelas balap Formula 1 yang juga menggunakan kedua jenis kompon ban tersebut di sirkuit ini. Menurut laman resmi Pirelli,www.pirelli.com, ban dengan kompon keras dan medium tersebut disarankan karena selain karakter aspal sirkuit yang abrasif terhadap ban, kompon tersebut dibutuhkan untuk menyalurkan tenaga mesin dan menahan tekanan vertikal kepada ban serta dengan pertimbangan perkiraan faktor cuaca panas saat lomba berlangsung di akhir pekan.
“Silverstone merupakan sirkuit yang cukup berat untuk ban karena banyaknya tikungan cepat yang berarti akan banyak energi dan traksi yang dibutuhkan untuk menjaga performa mobil saat balapan berlangsung selama beberapa saat.
Hal tersebut membutuhkan struktur ban dan kompon yang sanggup menahan gesekan sekaligus tetap memberikan traksi mekanis yang dibutuhkan mobil. Faktor cuaca juga berpengaruh di Silverstone dan diperkirakan suhu udara akan cukup panas di siang hari namun hal tersebut masih sulit untuk diprediksi, maka dari itu tim harus membuat strategi balap yang fleksibel untuk mengatasi hal-hal tersebut.” komentar Mario Isola, Manajer balap Pirelli.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ban yang digunakan pada balap GP2 akan menerima banyak beban kerja vertikal saat melewati tingungan dengan setelan gaya tekan tinggi agar pebalap dapat memaksimalkan kecepatan mobil mereka. Tikungan yang paling berat di Silverstone adalah tikungan Copse (urutan ke 9) dengan gaya gravitasi yang diterima ban dan pebalap sebesar 5g dan suhu kerja ban yang dapat mencapai 100 derajat celcius.
Baca juga:
