KabarOto.com - Busi menjadi salah satu komponen yang sangat penting bagi sebuah kendaraan. Meski bentuknya kecil, namun bagi sebuah motor ataupun mobil, komponen ini memiliki tugas penting. Busi bertugas memantikan api listrik dalam sebuah rangkaian proses pembakaran bahan bakar dan udara pada ruang mesin.
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menjelaskan cara kerja busi yaitu saat busi motor terhubung ke tegangan. Nah, besarnya tegangan tersebut adalah ribuan volt yang dihasilkan dari ignition coil.
Baca Juga: Pahami Betul Cara Merawat Busi Kendaraan Secara Tepat
Tegangan itulah yang nantinya menghasilkan tegangan listrik yang beda dengan elektroda di bagian tengah busi dan samping. Terkadang busi tidak bisa bekerja dengan maksimal ketika terjadi "banjir" di celah isolator.
Saat terjadi perbedaan tegangan yang melebihi kekuatan elektris gas, maka gas akan ikut berionisasi. Sehingga, yang awalnya bersifat sebagai isolator akan berubah menjadi konduktor. Selanjutnya arus elektron akan mengalir dan meningkatkan suhu.
Baca Juga: Busi Motor Ini Katanya Dibekali Teknologi Baru, Apa Benar?
Suhu tersebut bisa mencapao lebih dari 60 ribu V. Tinggi suhu yang dihasilkan busi membuat gas yang sudah terionisasi jadi lebih cepat memuai, serta memunculkan ledakan kecil di antara masing-masing elektroda busi. Percikan api busi ini memiliki prinsip sama seperti petir atau halilintar.
