KabarOto.com – Komunitas KTM Adventure Indonesia (KAI) menggelar touring perdana sekaligus menjadi peresmian klub adventure asal Austria tersebut pada 4-5 Agustus lalu.
Komunitas KAI ini dibentuk dengan tujuan untuk mengumpulkan para pengendara motor KTM jenis adventure. Tentu, mereka tidak melihat dari berapa kapasitas mesin dan harganya.
Baca juga: KTM RC390 2022 Resmi Meluncur Dengan Tampilan dan Fitur Baru
“Komunitas kita ini memang baru terbentuk pada tanggal 6 Agustus lalu. Tujuannya KAI ini dibentuk untuk menjadi wadah motor KTM berjenis Adventure tanpa melihat kapasitas mesin termasuk dirt bike karena juga bisa dipakai untuk berpetualang. Selain itu, tujuannya untuk berkumpul dan silahturahmi sesama pengguna KTM Adventure. Dan, nama KAI ini juga terbentuk dari polling grup Whatsapp,” ungkap Herman selaku peserta sekaligus sponsor dari Monkeywork Garage.
Untuk merayakan peresmian komunitas ini, 48 peserta bersama sponsor utama yaitu Repsol dan Michelin Indonesia melakukan touring perdana yang bertajuk ‘Orange Day’ ini dari Jakarta ke Tanah Kita, Sukabumi.
Usai touring sekitar 300 km-an lebih, saat berada di tempat venue terdapat berbagai acara termasuk cara membawa motor adventure di jalur off-road ringan dan berat dan sesi sharing pengalaman para rider adventure senior.
“Pas touring kita sengaja memutar lebih jauh agar menjajal medan off-road untuk menikmati riding. Di Tanah Kita, kami ada beberapa acara ya ada sesi pengajaran cara membawa motor saat medan off-road ringan dan berat, termasuk sesi sharing pengalaman dari dunia adventure yaitu om Youk Tanzil yang seperti kita tahu dengan pengalaman ring off fire-nya yang sudah menjelajahi negeri ini,” lanjut Herman.
Baca juga: Joel Mastana Digandeng PMA Bikin KTM Riding Academy
Usai melakukan touring perdana, komunitas ini sudah memiliki program ke depannya yaitu riding dalam kota dan touring jarak menengah dan jauh antar pulau.
“Untuk ke depannya, kita sudah bekerja sama dengan Repsol, Michelin dan sponsor lainnya yang berharap KAI ini akan berlanjut terus. Seperti dari Repsol meminta kepada kita program satu tahun. Nah, dari kita sendiri dalam satu atau dua minggu kita ada riding dalam kota atau jarak menegah ke luar kota. Dan touring jarak jauh antar pulau itu kita targetkan dalam 2-3 kali dalam satu tahun. Harapan saya, semoga komunitas ini bisa jalan terus dan panjang umurnya,” ungkap Asep Hendriyawan selaku Ketua Pelaksana.
