Kondisi Nissan Semakin Buruk, Berencana PHK 20.000 Karyawan di Seluruh Dunia

M. Sigit
M. Sigit
Selasa, 13 Mei 2025
Kondisi Nissan Semakin Buruk, Berencana PHK 20.000 Karyawan di Seluruh Dunia

Ilustrasi rencana produk baru Nissan (Foto: Nissan)

Ukuran: 14
Font:
Audio:
Ctrl/Cmd + +/- untuk ukuran font
Ctrl/Cmd + F untuk fokus jenis font
Ctrl/Cmd + 0 untuk reset
Ctrl/Cmd + P untuk play/pause/resume audio
Ctrl/Cmd + S untuk stop audio

KabarOto.com - Kondisi keuangan Nissan tidak kunjung membaik dan terus mengalami kerugian. Hal tersebut berimbas pada rencana pabrikan mobil Jepang ini untuk melakukan PHK terhadap 20.000 karyawannya.

Sebelumnya, Nissan telah mengumumkan rencana pemutusan hubungan kerja secara besar-besaran sejak November tahun lalu. Pasalnya, penjualan mobil mereka terus mengalami penurunan secara drastis. Di mana, di Amerika Serikat dan Tiongkok penurunannya mencapai 94 persen.

Pada saat itu, Nissan berencana merumahkan 11.000 karyawannya yang ada di seluruh dunia. Namun, awal pekan ini angkanya meningkat menjadi 20.000 orang.

Baca Juga: Belajar Ngirit, Mitsubishi Motors Bakal Punya Mobil Listrik Berbasis Nissan Leaf

Nissan Leaf generasi terbaru

PHK 20.000 Karyawan Nissan

Kabar ini dilaporkan oleh NHK. Di mana, angka 20.000 merupakan 14 persen dari total karyawan Nissan di seluruh dunia.

Melansir Japan Times, hingga saat ini Nissan masih belum berkomentar soal PHK 20.000 karyawannya.

Baca Juga: Nissan Mengalami Kerugian Hingga Rp82 Triliun di Tahun 2024

Biaya Restrukturisasi

Krisis Nissan diprediksi akan terus memburuk, pasalnya pabrikan mengumumkan pada pemegang sahamnya prediksi kerugian biaya restrukturisasi sebesar US$ 5 miliar atau sekitar Rp 82,6 triliun untuk tahun fiskal yang berakhir pada Maret 2025.

Selain itu, persaingan di Amerika Serikat dan Tiongkok menjadi salah satu penyebab Nissan mengalami kondusi sulit. Penetrasi yang dilakukan Tiongkok sendiri di beberapa negara membuat penjualan Nissan melemah.

Nissan juga berencana untuk memangkas kapasitas produksinya hingga 20 persen, termasuk memotong perkiraan pamasukan.

Tags:

#Nissan Global #PHK Nissan #PHK Karyawan Nissan

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan