KabarOto.com – Tidak lama setelah meluncurkan logo baru, Citroën meluncurkan mobil konsep EV baterai pertama di dunia yang dinamakan OLI. Mobil konsep ini cukup unik dengan gaya bodi SUV.
Desain mobil ini cukup unik memiliki panjang 4.200 mm, lebar 1.900 mm, dan tinggi 1.650 mm. Menggunakan logo baru OLI punya gaya layaknya mobil masa depan, berikut model tegas seperti fender flare, under guard serta disandingkan pelek ukuran 20 inci membuatnya tampak gagah.
Baca juga: Citroen Perkenalkan Logo Baru, Akan Masuk Indonesia
Sementara desain paling unik mungkin di bagian pilar A. Karena desainnya yang patah membuat kita terkecoh kalau itu bagian depan, bukannya dek. Sementara di bagian belakang modelnya cukup landai, dan model mobil ini adalah double kabin.
Panel mobil dibuat menggunakan bahan daur ulang dan dilapisi resin Elastoflex® Polyurethane dan dilindungi lapisan Elastocoat® bertekstur. Sehingga Citroen bisa mencapai target boboy 1000 kg.
Baterai mobil ini diprediksi hanya butuh 40 kWh untuk memberikan jangkauan 400 km sehingga efisiensi maksimum konsumsi 10 kWh per 100 km. Sementara kecepatan tertinggi dibatasi hingga 110 kpj. Soal pengisian ulang, baterai 20% hingga 80% tuntas dalam waktu sekitar 23 menit saja.
Baca juga: Citroen Ami Resmi Jadi Armada Kepolisian Di Yunani
"Tiga konflik sosial terjadi secara bersamaan, pertama adalah nilai dan ketergantungan pada mobilitas, kedua adalah kendala ekonomi dan ketidakpastian sumber daya, dan ketiga adalah keinginan yang tumbuh untuk tanggung jawab dan masa depan optimis. Pada saat yang sama, kebutuhan untuk pencegahan perubahan iklim harus dilakukan, dan kesadaran serta wawasan tentang ekologi semakin meningkat,” kata CEO Citroën, Vincent Cobée.
