KabarOto.com – Pada 10 September 2019, Hyundai meluncurkan mobil konsep 45 EV menggabungkan teknologi modern dengan desain retro di ajang Frankfurt International Motor Show 2019.
Bentuk desain mobil ini terinspirasi oleh salah satu mobil ikonik Hyundai yaitu Hyundai Pony Coupe Concept tahun 1974, Hyundai Pony sendiri merupakan mobil pertama yang diproduksi Hyundai pada 1975 dan didesain oleh Giugiaro dari ItalDesign.
Desain produksi mobil ini menggunakan bahasa desain ‘Sensuous Sportiness’ Hyundai. Kata ‘Sensuous’ yang berarti peningkatan nilai emosional pelanggan melalui desain, sedangkan “Sportliness” artinya bertekad untuk mengimplementasikan nilai tersebut melalui solusi mobilitas inovatif.
Meskipun dibuat dengan kesan retro, Hyundai 45 EV Concept menggambarkan desain yang akan diterapkan pada mobil-mobil listrik buatan Hyundai dimasa depan dan akan menjadi bahasa desain baru dari Hyundai dalam rancangan modelnya. Hyundai 45 EV Concept juga menggambarkan pengalaman berkendara baru menggunakan teknologi listrik dan teknologi otonom Hyundai di masa depan.
Baca juga: Test Drive Hyundai Kona - Merefleksikan Gaya Hidup dan Modern
Nama 45 pada model konsep ini didapat dari sudut 45 derajat, bisa dilihat pada bentuk kursi baris depan dan belakang jika dilihat dari sisi samping kendaraan. Dengan kaca depan dan kursi yang memiliki sudut kemiringan 45 derajat, memberikan siluet berbentuk berlian dan menjadi bahasa desain baru Hyundai untuk produksi mobil masa depan.
Terdapat beberapa sentuhan kecil yang tersebar di sekitar eksterior, seperti layar baterai LED di ambang pintu pengemudi dan kamera tersembunyi, dirancang untuk rencana penggunaan teknologi otonom Hyundai di masa depan. Sama seperti Honda dengan konsep SUV-Urbannya, lampu utama model 45 mengambil isyarat desain klasik seperti quad head / tail-lights sederhana yang didesain ulang menggunakan teknologi LED untuk tampilan yang lebih modern.
Baca juga: Hyundai Membangun Pabriknya Di Indonesia, Siap Produksi Mobil Kompak SUV dan MPV
Kaca spion telah dihilangkan dan diganti dengan kamera di sisi kiri dan kanan kendaraan. Menariknya, kamera pada mobil ini secara otomatis dapat membersihkan sendiri sehingga tidak mengganggu pandangan pengemudi saat di jalan.
Masuk ke kabin, semakin mewah karena menggunakan furnitur kelas atas dengan berbagai penggunaan bahan soft touch seperti wol, kain, dan kulit yang tersebar di seluruh kabin. Menariknya, kursi di bagian depan dan belakang terlihat seperti kursi santai sehingga menciptakan suasana kabin yang santai.
Masih di bagian interior, kursi untuk penumpang belakang dibuat bergaya lounge dan kursi depan dapat diputar sehingga bisa menghadap ke baris belakang. Uniknya, sistem infotainment pada mobil ini tidak menggunakan headunit layar sentuh seperti headunit di mobil umum, sistem infotainment pada mobil ini menggunakan sinar proyeksi untuk mengatur media, pengaturan kendaraan, dan memberikan informasi tentang operasi mobil.
Sebagai mobil listrik, terdapat baterai yang dipasang di bawah lantai yang datar. Lantai datar yang dijuluki sebagai ‘skateboard’ ini menciptakan kabin yang terasa seperti ruang tamu dengan karpet untuk menutupi lantai datar itu dan berguna untuk mengurangi kebisingan saat di jalan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai mobil konsep ini? (Nora Dian Pratama)
