KabarOto.com – Krisis cip semikonduktor terus berlanjut, dan menyebabkan Mitsubishi Motors Corp memangkas jumlah produksi sebanyak 16.000 unit secara global.
Sebagai catatan, Mitsubishi memproduksi sebanyak 90.745 unit mobil pada Januari dan 88.754 unit pada Februari. Secara keseluruhan pemangkasan tersebut hampir mencapai 20%.
Baca Juga : Rahasia Mitsubishi Xpander AP4 Jadi Jagoan Reli
Bukan hanya Mitsubishi, beberapa pabrikan mobil juga terpaksa mengurangi hingga menghentikan produksi mobilnya karena masalah serupa. Salah satunya adalah Jaguar Land Rover Automotive Plc yang menghentikan produksinya di beberapa pabriknya di Inggris.
Sementara itu, Robert Bosch GmbH selaku pemasok suku cadang memperingatkan industri otomotif untuk bersiap menghadapi situasi yag tidak kondusif dalam waktu beberapa bulan mendatang.
Baca Juga : Mitsubishi Targetkan Penjualan LCV Di Angka 30.000 Unit
Krisis komponen cip semikonduktor disebabkan dengan meningkatnya permintaan peralatan elektronik, seperti ponsel dan konsol game yang semakin meningkat saat pandemik Covid-19. Selain itu, badai musim dingin di Texas, Amerika Serikat dan kebakaran di pabrik cip otomotif Renesas Electronic Corp juga menjadi penyebab lainnya.
Dalam krisis cip semikonduktor ini, Toyota Motor Corp tetap melakukan produksi mobilnya karena telah mengatur sistem pengadaan dan proses internalnya sedemikian rupa. Sedangkan, Subaru Corp terpaksa menghentikan produksinya di pabrik AS dan Nissan Motor Co mengurangi produksinya sebanyak 3.000 unit pada April 2021.
