KabarOto.com - Prihatin dengan kondisi pengendara yang kerap melanggar aturan lalu lintas, Ikatan Motor Indonesia (IMI) membentuk Team Safety. Entitas ini akan berperan aktif dalam hal edukasi keamanan berkendara, keamanan penyelenggaraan kompetisi otomotif, pengembangan profesional pelaku pelatihan berkendara, hingga menjadi mitra bagi pemegang kebijakan dan regulasi yang berkaitan dengan transportasi darat.
Sebagai wadah resmi penggiat otomotif di Indonesia, IMI DKI berupaya menjadi mercusuar bagi warga negara Indonesia yang ingin berkegiatan seputar dunia otomotif, baik dari sisi edukasi maupun kompetisi.
Salah satu fokus dari Team Safety ini yaitu, edukasi dengan menciptakan standarisasi para pelatih defensive driving training dalam kaitannya dengan standar materi pelatihan, metodologi pelatihan, hingga aspek teknis lainnya.
Tim yang digawangi Sumantri PSM ini melihat, pergerakan masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kompetensi mengemudi dan peningkatan kemampuan berkendara antisipatif semakin meningkat.
Hal ini ditunjukkan dengan semakin banyaknya pelaku bisnis yang menginginkan pelatihan berbasis kompetensi berkendara antisipatif baik untuk para karyawan hingga menyebar ke keluarga para karyawannya tersebut.
Pergerakan sosial dari masyarakat sendiri juga menunjukkan peningkatan akan kepedulian keselamatan berkendara. Kita dapat melihat kelompok-kelompok masyarakat dalam bentuk komunitas atau klub otomotif melakukan kampanye sosial tentang keselamatan berkendara di berbagai daerah di Indonesia.
Baca Juga: Komunitas Toyota Corolla Altis Gelar Safety Driving Sambil Touring
Team Safety IMI DKI tidak berjalan sendiri, melainkan mereka menggandeng pihak Kepolisian Republik Indonesia dalam hal ini Korlantas dan Kementrian Perhubungan. Diharapkan dari hubungan sinergi ini, tim tersebut dapat berkontribusi kepada tataran yang lebih tinggi lagi.
"Selain dibentuk dari kepedulian sosial, juga terbentuk dari tantangan nasional yang kita hadapi bersama, tim ini berupaya untuk menurunkan angka kecelakaan dan angka fatalitas yang timbul dari kecelakaan lalu lintas," kata Sumantri dalam keterangan resminya.
"Tentunya, kita mengetahui economic dan social cost yang timbul dari kemacetan lalu lintas yang terkadang terpicu dari ketidakdisiplinan pengendara dan juga yang timbul dari kecelakaan lalu lintas yang saya sebut diatas tadi," tambahnya.
Baca juga: Evalube Gandeng Rifat Drive Labs Gelar Edukasi Safety Riding
Team Safety IMI DKI berada dalam lindungan Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi, Ketua PP IMI Sadikin Aksa, Ketua KONI Prov DKI Djamhuron P. Wibowo, dan Ketua IMI DKI Anondo Eko.
Selain itu, beberapa tokoh kenamaan dalam dunia otomotif Indonesia turut berdiri bersama tim ini, sebut saja H Tinton Soeprapto selaku Penasehat Utama, Bimo Pradikto, Dodi Irawan, Robert Batubara, Donny Saquarella, Sigit Widiyanto dan Hendro Hassyari.
Tim yang bermarkas di Sirkuit Internasional Sentul ini juga menunjuk Sekretaris E Hardian dan Agus Djohansyah, Aletta Senduk sebagai Bendahara, Rudy N Supomo Wakil Ketua Bidang Roda 4, dan Wakil Ketua Bidang Roda 2 Lilik A Bariono, serta beberapa anggota yang terdiri dari para pembalap Nasional, seperti Haridarma Manoppo, Rey Ratukore, Anjasara Wahyu, dan Reza Syadri.
