KabarOto.com - Memanfaatkan momen Busworld South East Asia 2019 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, CV Laksana salah satu karoseri terbesar di Indonesia melakukan ekpor perdana ke Bangladesh.
Laksana mengekspor 4 unit bus eksekutif dan selanjutnya akan mengekspor 10 bus double decker dengan total nilai transaksi sebesar USD 808 ribu. Implementasi ekspor ke Bangladesh ini sesuai dengan implementasi dari kunjungan Presiden Jokowi ke Bangladesh tahun 2018 lalu.
Baca Juga: Keren.. TransJakarta Bakal Pakai Bus Listrik Yang Ramah Lingkungan
Stefan Arman selaku Direktur Tehnik CV Laksana mengatakan, Bangladesh merupakan negara ketiga untuk pasar ekspor Laksana, yang sebelumnya mengekspor lebih dari 200 unit ke Fiji dan Timor Leste.
Hal ini membuktikan bahwa CV Laksana mampu bersaing di pasar internasional. “Saya berharap bus buatan Laksana bisa bermanfaat di bangladesh dan bisa membanggakan indonesia,” ungkap Stefan.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang hadir saat pelepasan ekpor Laksana mengungkapkan, tugas Kementerian Luar Negeri adalah membuka jalan bagi semua perusahaan-perusahaan yang mau ekspansi ke luar.
Baca Juga: Volvo Bawa Model Bus Tingkat Dan Bus Rapid Transit
"Jadi tugas pemerintah membuka jalan dan kita selalu mendampingi para pengusaha indonesia untuk melakukan ekspansi," papar Retno.
Kemenlu menurut Retno melalui diplomasi ekonomi akan terus mendukung pelaku usaha nasional untuk menembus pasar non tradisional yang potensial. Hal ini sejalan dengan arahan presiden Jokowi untuk selalu memanfaatkan peluang pasar non tradisional guna mendukung peningkatan ekspor nasional.
