KabarOto.com - Beberapa wilayah di Indonesia, termasuk Jawa Barat, saat ini sedang diberlakukan peraturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Aktivitas masyarakat pun menjadi terbatas, karena dihimbau untuk lebih banyak di rumah saja.
Meski begitu, ada beberapa keperluan yang mengharuskan masyarakat untuk keluar rumah, dan menggunakan jalan tol untuk ke tempat tujuan. Bila Anda menjadi salah satu yang mengalami hal tersebut dan akan melewati Tol Jakarta-Cikampek, rasanya harus lebih berhati-hati.
Baca Juga: Mobil Jarang Dipakai Akibat WFH, Jangan Copot Kabel Aki!
Pasalnya, saat ini PT Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division (JTT) selaku pengelola Jalan Tol Jakarta-Cikampek, akan melakukan pekerjaan pemasangan Variable Message Sign (VMS) pada KM 50+380 arah menuju Jakarta (Jalur B).
Widiyatmiko Nursejati, General Manager Representative Office 1 PT JJT mengatakan, pemasangan tersebut merupakan relokasi VMS dari KM 49+200 Jalur B yang telah dibongkar sebelumnya.
"Dikarenakan lokasi VMS berada melintang jalur, maka akan dilakukan pekerjaan pemasangan secara bertahap pada hari Jumat, (08/05) dengan periode window time pukul 22.00 sampai dengan 05.00 WIB," tutur Widi.
Lebih lanjut ia mengatakan, pada saat proses pengangkatan panel VMS, akan dilakukan skema buka tutup lajur menuju Jakarta dalam 3 tahapan, selama kurang lebih 10 menit per tahap, dengan total waktu penutupan selama 30 menit.
Guna mengantisipasi kepadatan, Regional JTT bekerja sama dengan Kepolisian telah menyiapkan rekayasa lalu lintas, berupa sistem buka tutup lajur 2 dan 3 arah Jakarta dan contraflow secara situasional.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Belum Mereda, Penutupan Pabrik Honda Kembali Diperpanjang
"Dengan titik awal KM 48+300 sampai dengan KM 53+200 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek apabila terjadi antrian kendaraan," jelas Widi. Oleh sebab itu, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan, agar dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol.
"Kami menghimbau kepada pengguna jalan untuk tetap berhati-hati dan mentaati rambu-rambu, serta memantau kondisi lalu lintas perjalanan. Kami juga telah memasang spanduk imbauan pada KM 50+400 dan KM 57+000 arah Cikampek, serta VMS di Jalan Tol Cikampek arah Cikampek dan arah Jakarta," pungkas Widi.
