KabarOto.com - Lamborghini Revuelto akhirnya diperkenalkan ke publik. Mobil super dengan tenaga mendekati hypercar ini bakal jadi penerus Lamborghini Aventador yang sudah tidak dibuat lagi.
Nama Revuelto sendiri terinspirasi dari nama banteng pertempuran Spanyol di Barcelona pada Agustus 1880. Banteng itu memiliki 'hati yang memberontak dan gigih', dan Revuelto Dapat diterjemahkan menjadi 'tegar'.
Sasis monokok yang diperbarui dengan memperbanyak bagian karbon diklaim 10% lebih ringan dari Aventador, serta lebih kaku sehingga mobil bisa lebih stabil walau membawa mesin, dan baterai baru. Sementara, bobot total Revuelto masih lebih berat sekitar 222 kg.
Baca Juga : Lamborghini Aventador Resmi Tidak Lagi Diproduksi, Sang Pengganti Lebih Agresif
Dari segi desain tampak kesannya mengingatkan seperti Lamborghini Sian. Karena DRL LED-nya punya bentuk seperti huruf Y horizontal, dilengkapi lampu headlamp proyektor hexagonal. Lalu lekukan bodinya pun ciri khas Lamborghini, gaya agresif, dan lekukan tajam jadi menu wajib di mobil ini.
Dari sisi samping juga terdapat desain baru, fender depan memiliki ventilasi untuk mengurangi hambatan angin, serta fender belakang yang punya ventilasi langsung mengarah ke ruang mesin. Lalu tambahan side skirt karbon dengan detil winglet di bagian ujungnya.
Peleknya model lima palang Y spoke, ukuran dapat dipilih 20 inci berbalut ban 265/35 ZRF20 di depan, dan 21 inci 345/30 ZRF21 di belakang, atau 21 inci 265/30 ZRF21 di depan dan 22 inci 355/25 ZRF22 di belakang. Serta di balik pelek sistem pengeremannya karbon keramik diameter depan 410 mm dengan cakram 10 piston, dan belakang 390 mm dengan empat piston.
Di belakang juga tidak kalah menarik, karena Lamborghini menambahkan semacam high mount stoplamp di bagian atas jendela belakang. Lalu stoplamp-nya ikut dibentuk membentuk huruf Y horizontal, dengan dual output knalpot hexagonal di tengahnya. Serta desain diffuser punya bilah lebih besar, sehingga kesannya jauh lebih agresif. Lamborghini juga mengatakan bahwa ada 400 opsi warna.
Baca Juga : Lamborghini Pamer Sasis LB744 Sang Penerus Aventador
Dibekali mesin PHEV V12 berkapasitas 6.500 cc naturally aspirated bisa digeber hingga 9.500 rpm, ditambah tiga motor listrik (dua di bagian depan, dan satu di belakang disambung ke transmisi) dengan baterai 3.8 kWh untuk meningkatkan tenaganya.
Alhasil tenaga maksimal mobil ini sekitar 1.001 dk dan torsinya 725 Nm. Tenaga disambung ke transmisi kopling ganda delapan percepatan, dengan akselerasi 0-100 kpj dalam 2,5 detik. Untuk kcepatan maksimal diklaim mencapai 350 kpj.
Bagian interior dibalut bahan kulit premium, dikombinasi bahan disebut Corsa-Tex yang berbuat dari daur ulang polyester ada 70 opsi warna, membalut seluruh bagian baik dari dasbor, jok, hingga setir. Terdapat juga media layar sentuh vertikal 8,4 inci. Serta panel spidometer digital 12,3 inci di depan pengemudi, dan layar sisi penumpang 9,1 inci.
Selain itu, Revuelto punya mode berkendara lebih banyak yakni Recharge, Hybrid, Performance, Citta (kota), Strada, Sport, dan Corsa. Dalam mode Recharge dapat mengisi ulang baterai saat berkendara hanya selama enam menit. Sementara Citta memungkinkan mobil bergerak dengan mode listrik saja. Sementara Performance mengeluarkan potensi tenaga yang dimiliki mobil, sembari memberikan respon transmisi lebih sigap.
Soal harga, Lamborghini Revuelto belum dikonfirmasi berapa pastinya. Namun dengan teknologi baru, harganya di atas Lamborghini Aventador Ultimae yang dibanderol US$ 500.000 atau setara Rp 7,6 miliaran. Mobil ini jadi pembuka transisi Lamborghini ke era hybrid, selanjutnya mereka telah menjadwalkan Urus Hybrid pada 2024, dan penerus Huracan dengan hybrid pada akhir 2024.
