POPULAR STORIES

Laris, Banyak Konsumen Yang Tukar Mobil Lama Dengan Suzuki XL7

Laris, Banyak Konsumen yang Tukar Mobil Lama dengan Suzuki XL7 Suzuki XL7

KabarOto.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) pada pertengahan Februari lalu meluncurkan Sport Utility Vehicle (SUV) Suzuki XL7. Mobil itu laris, SIS pun mencatatkan penjualan dalam satu bulan sudah 2.001 unit. Lebih dari target yang telah ditentukan yaitu 2.000 unit.

Permintaan untuk mendapatkan Suzuki XL7 bukan hanya di diler mobil baru, diler mobil bekas Suzuki Auto Value juga kebanjiran permintaan. Konsumen banyak yang menukarkan mobil lamanya dengan Suzuki XL7.

Baca Juga: Profil: Suzuki XL7

Suzuki Ertiga dan X-Cross terbanyak di Auto Value

“Sejak pertama kali keluar kami buat program untuk XL7. Di Jakarta sampai ada ratusan mau tukar tambah dengan XL7 dalam 14 hari,” terang Hendro Kaligis, Business Development Head, PT Suzuki Indomobil Sales.

Dari ratusan permintaan, Auto Value hanya bisa menyerap 30-an saja. “Karena ada batasan pelat nomor dan usia mobil. Trend tersebut masih berlanjut sampai sekarang,” terangnya.

Suzuki XL7 diminati karena memiliki segudang kelebihan. Di antaranya melalui dimensi sepanjang 4.450 mm, lebar 1.775 mm, dan tinggi 1.710 mm, diyakini mampu mengakomodir tujuh penumpang dengan baik. Mulai dari posisi duduk yang nyaman dan ruang penyimpanan berlimpah dan fitur hiburan melalui layar sentuh infotainment sebesar 8 inci.

Mobil-mobil yang banyak ditukar dengan XL7 adalah Suzuki X-Cross dan Ertiga. Alasannya menurut Hendro, karena mobil ini populasinya banyak. “Konsumen juga tuker mobilnya dengan ertiga. Kenapa banyak? Karena di kota besar seperti Jakarta, Semarang dan Surabaya waktu pakai mobil makin pendek, dulu 8 tahun sekarang lebih pendek lagi,” terangnya.

Baca Juga: Belum Genap Sebulan, Jualan Suzuki XL7 Lampaui Target

Auto Value sendiri saat ini memiliki program untuk customer yang melakukan penukaran mobil lama dengan yang baru. “Kami juga kasih THR buat customer yang mau tuker mobil lama dengan mobil baru di Auto Value. Ada bonus THR Rp1 juta dalam bentuk e-Money,” terang Hendro.